Trans Semarang Akan Buka Koridor di Kampus Undip

Doc. Internet
Sejak memasuki tahun 2016, selain
pembangunan gedung-gedung baru, Universitas Diponegoro (Undip) memiliki
beberapa program seperti penghijauan kampus, penebangan pohon liar dan pengadaan
sarana transportasi kampus.

Dalam pengadaan sarana transportasi,
sementara ini Undip menjalin kerjasama dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan
Informasi (Dishub Kominfo) Kota Semarang untuk membuka koridor Bus Rapid
Trans
(BRT)  di area kampus Undip. Kini,
sembilan selter mini BRT telah tersebar di beberapa titik seperti di depan
Widya Puraya, Undip Career Center (UCC) dan Fakultas Pertanian dan Peternakan.

Kepala Bagian Tata Usaha,
Rumah Tangga, Hukum, dan Tata Laksana (Kabag Tarkum) Undip, Eddy Surahmad,
mengatakan bahwa BRT akan mulai beroperasi di area Undip pada Oktober mendatang.
Selain Undip koridor BRT juga rencananya akan terhubung dengan bebrapa kampus seperti
Universitas Negeri Semarang (Unnes). Nantinya, setelah BRT memasuki area kampus
Undip, sosialisasi pembatasan trayek angkutan umum juga akan dilakukan.

Sementara itu, Eddy
menambahkan, “akan ada kantung-kantung parikir terpadu yang sekarang sudah ada
di dekat Rumah Sakit untuk parkir (fakultas, red) ekonomi, kedokteran,
sains-matematika, psikologi dan kesehatan masyarakat.” Sedangkan parkiran
terpadu untuk fakultas-fakultas Sosial-Humaniora, akan dibangun pada tahun
2017.
Ia juga berharap, adanya BRT dapat
menekan tingkat kemacetan dan penggunaan kendaraan bermotor di Undip. “kita
yang jelas mengurangi arus kemacetan di kampus kemudian kita berharap kampus kita
tertib, mungkin dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor” ungkapnya.
Rencana pembukaan koridor BRT
di Undip tersebut disambut baik oleh sivitas akademika, salah satunya Jena
Sinanda. Mahasiswi Sastra Indonesia angkatan 2014 itu mengatakan dibukanya rute
ke dalam kampus akan membantu menekan total pengeluarannya untuk transportasi.  “harapan saya dengan adanya BRT yang akan
masuk Undip ini adalah semakin diperbanyak letak halte, sehingga dapat
menjangkau hampir semua fakultas,” tuturnya.
(Mutia Mega PA, Novi Handayani)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top