Bisa jadi, tak banyak
mahasiswa yang tahu di mana letak Poliklinik Undip saat ini. Setelah sebelumnya
sempat berpindah-pindah lokasi, dari gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) lama
ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND), kini Poliklinik Undip berlokasi di lantai
1 Gedung Laboratorium Terpadu.
Pembantu Rektor (PR)
III, Budi Setyono, mengatakan hal tersebut disebabkan RSND yang sebelumnya belum
beroprasi, kini mulai aktif beroprasi dan menerima pasien. Lalu karena perbedaan
sistem manajemen, maka Poliklinik terpaksa harus kembali direlokasi. “Ya poliklinik itu kan harusnya dia berdiri sendiri,” ujarnya. Namun sayang, relokasi
Poliklinik ke Laboratorium Terpadu masih
membingungkan sebagian mahasiswa karena belum tersebarnya informasi secara masif.
Selain itu, tak ada perubahan apapun di Poliklinik mahasiswa. Sistem masih berjalan
sebagaimana mestinya, yakni gratis untuk
mahasiswa semester satu sampai dua, dan selebihnya
dipungut biaya.
III, Budi Setyono, mengatakan hal tersebut disebabkan RSND yang sebelumnya belum
beroprasi, kini mulai aktif beroprasi dan menerima pasien. Lalu karena perbedaan
sistem manajemen, maka Poliklinik terpaksa harus kembali direlokasi. “Ya poliklinik itu kan harusnya dia berdiri sendiri,” ujarnya. Namun sayang, relokasi
Poliklinik ke Laboratorium Terpadu masih
membingungkan sebagian mahasiswa karena belum tersebarnya informasi secara masif.
Selain itu, tak ada perubahan apapun di Poliklinik mahasiswa. Sistem masih berjalan
sebagaimana mestinya, yakni gratis untuk
mahasiswa semester satu sampai dua, dan selebihnya
dipungut biaya.
Kendati demikian, Laboratorium Terpadu ternyata bukanlah tempat yang menjadi “kediaman terakhir” Poliklinik. Berdasarkan keterangan tambahan dari Budi
Setyono, nantinya Poliklinik akan dipindahkan lagi ke Klinik Pratama, yang akan
dibangun di sebelah timur Masjid Kampus. Pembangunan tersebut, tambah Budi, menggunakan
dana donasi dari PT. Gajah Pontam.
Setyono, nantinya Poliklinik akan dipindahkan lagi ke Klinik Pratama, yang akan
dibangun di sebelah timur Masjid Kampus. Pembangunan tersebut, tambah Budi, menggunakan
dana donasi dari PT. Gajah Pontam.
Kedepannya, pelayanan Klinik Pratama tidak
hanya ditujukan pada mahasiswa, melainkan juga untuk umum. Peralatan yang lebih modern, pelayanan rawat jalan serta apotek, adalah
fasilitas tambahan yang akan menunjang kebutuhan operasionalnya. Namun klinik tersebut hanya menanganani penyakit-penyakit ringan. Sedangkan untuk penyakit-penyakit yang
tergolong akut nantinya akan langsung dirujuk ke RSND. (HW/Wawan, Dianira & Intan)
hanya ditujukan pada mahasiswa, melainkan juga untuk umum. Peralatan yang lebih modern, pelayanan rawat jalan serta apotek, adalah
fasilitas tambahan yang akan menunjang kebutuhan operasionalnya. Namun klinik tersebut hanya menanganani penyakit-penyakit ringan. Sedangkan untuk penyakit-penyakit yang
tergolong akut nantinya akan langsung dirujuk ke RSND. (HW/Wawan, Dianira & Intan)