Suasana Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) terasa sangat
kental ketika mahasiswa dengan pakaian putih hitam memenuhi Gedung Serba Guna
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (GSG FIB Undip), Selasa (8/8/2017). Mereka adalah
Diponegoro muda yang akan merasakan bangku kuliah di
FIB. Suasana di dalam gedung terasa cukup tenang, mengingat
ada ratusan mahasiswa yang duduk di sana. Hingga satu persatu staff dan petinggi FIB memasuki ruangan
untuk memperkenalkan diri. Siang itu, pengenalan pejabat FIB (sruktur dan
organsisasi disampaikan oleh Wakil Dekan
IV FIB, Arido Laksono dengan gaya khasnya yang ringan dan humoris.
kental ketika mahasiswa dengan pakaian putih hitam memenuhi Gedung Serba Guna
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (GSG FIB Undip), Selasa (8/8/2017). Mereka adalah
Diponegoro muda yang akan merasakan bangku kuliah di
FIB. Suasana di dalam gedung terasa cukup tenang, mengingat
ada ratusan mahasiswa yang duduk di sana. Hingga satu persatu staff dan petinggi FIB memasuki ruangan
untuk memperkenalkan diri. Siang itu, pengenalan pejabat FIB (sruktur dan
organsisasi disampaikan oleh Wakil Dekan
IV FIB, Arido Laksono dengan gaya khasnya yang ringan dan humoris.
UNDIP! JAYA! FIB! SALAM BUDAYA!
Begitulah kiranya Redyanto Noor menyerukan
jargon Undip dan FIB untuk membakar semangat para mahasiswa baru. Dekan FIB tersebut
dalam tatap mukanya secara langsung dengan 675 mahasiswa baru mengaku bangga. Kehadiran
mereka akan menambah keberagaman di FIB dan juga bisa bersama–sama
berkarya. Motivasi dan dorongan diberikannya
sebagai ucapan selamat bergabung di fakultas budaya ini. Redyanto
Noor juga menyampaikan bahwa dengan kehadiran mahasiswa baru
diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat serta prestasi fakultas baik
bidang akademik maupun non akademik. Tidak kalah penting
adalah pesannya kepada para mahasiswa baru tersebut untuk lulus tepat waktu,
mengingat jumlah mahasiswa semakin bertambah tiap tahunnya.
jargon Undip dan FIB untuk membakar semangat para mahasiswa baru. Dekan FIB tersebut
dalam tatap mukanya secara langsung dengan 675 mahasiswa baru mengaku bangga. Kehadiran
mereka akan menambah keberagaman di FIB dan juga bisa bersama–sama
berkarya. Motivasi dan dorongan diberikannya
sebagai ucapan selamat bergabung di fakultas budaya ini. Redyanto
Noor juga menyampaikan bahwa dengan kehadiran mahasiswa baru
diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat serta prestasi fakultas baik
bidang akademik maupun non akademik. Tidak kalah penting
adalah pesannya kepada para mahasiswa baru tersebut untuk lulus tepat waktu,
mengingat jumlah mahasiswa semakin bertambah tiap tahunnya.
“Fakultas
menaruh harapan besar kepada anda (mahasiswa baru)
untuk menunjukkan prestasi bagi diri sendiri, yang tentu saja akan membawa
prestasi juga untuk fakultas.” Ucap
Dekan FIB yang akbrab disapa Pak Redy.
menaruh harapan besar kepada anda (mahasiswa baru)
untuk menunjukkan prestasi bagi diri sendiri, yang tentu saja akan membawa
prestasi juga untuk fakultas.” Ucap
Dekan FIB yang akbrab disapa Pak Redy.
Tiap
tahun ajaran baru, ada saja kejadian diluar dugaan yang terjadi. Seperti yang terjadi ketika Laporan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi
Mahasiswa Baru (PKKMB) sedang berlangsung. Pada saat sesi pemaparan jumlah
mahasiswa yang diterima, mahasiswa yang berada di barisan paling depan serentak menyerukan nama departemen mereka, “Antropologi”.
tahun ajaran baru, ada saja kejadian diluar dugaan yang terjadi. Seperti yang terjadi ketika Laporan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi
Mahasiswa Baru (PKKMB) sedang berlangsung. Pada saat sesi pemaparan jumlah
mahasiswa yang diterima, mahasiswa yang berada di barisan paling depan serentak menyerukan nama departemen mereka, “Antropologi”.
Wakil
Dekan I, Singgih Tri S., yang selesai
memaparkan bagiannya sedikit kebingungan dengan seruan tersebut. Setelah beberapa
kali mereka berseru, akhirnya diketahuilah bahwa departemen
Antropologi belum masuk dan disebutkan dalam daftar laporan jumlah mahasiswa.Seketika
ruangan menjadi hening sejenak. Namun tidak lama
kemudian dapat kembali seperti semula, setelah seisi ruang riuh dengan tepuk tangan,
sebagai tanda PKKMB telah usai dilaporkan.
Dekan I, Singgih Tri S., yang selesai
memaparkan bagiannya sedikit kebingungan dengan seruan tersebut. Setelah beberapa
kali mereka berseru, akhirnya diketahuilah bahwa departemen
Antropologi belum masuk dan disebutkan dalam daftar laporan jumlah mahasiswa.Seketika
ruangan menjadi hening sejenak. Namun tidak lama
kemudian dapat kembali seperti semula, setelah seisi ruang riuh dengan tepuk tangan,
sebagai tanda PKKMB telah usai dilaporkan.
Setelah
melakukan penghitungan ulang, mahasiswa
baru yang diterima di FIB berjumlah 728 orang. Jumlah ini terbilang meningkat
dari tahun lalu yang hanya 559 mahasiswa. Sedangkan, di tahun ini untuk
mahasiswa baru Diploma III masuk ke dalam bagian mahasiswa Fakultas Sekolah
Vokasi. Berikut adalah
jumlah mahasiswa baru FIB: 9 Program S3 Sejarah ; 5 Program S2
Sejarah; 19 Program S2 Sastra Indonesia ; 20 Program S2
Ilmu Linguistik ; 127 Program S1 Ilmu perpustakaan ; 98 Program S1
Sejarah; 105 Program S1 Sastra Jepang ; 131 Program S1 Sastra Inggris; 118 Program S1
Sastra Indonesia ; 96 Program S1 Antropologi Sosial
melakukan penghitungan ulang, mahasiswa
baru yang diterima di FIB berjumlah 728 orang. Jumlah ini terbilang meningkat
dari tahun lalu yang hanya 559 mahasiswa. Sedangkan, di tahun ini untuk
mahasiswa baru Diploma III masuk ke dalam bagian mahasiswa Fakultas Sekolah
Vokasi. Berikut adalah
jumlah mahasiswa baru FIB: 9 Program S3 Sejarah ; 5 Program S2
Sejarah; 19 Program S2 Sastra Indonesia ; 20 Program S2
Ilmu Linguistik ; 127 Program S1 Ilmu perpustakaan ; 98 Program S1
Sejarah; 105 Program S1 Sastra Jepang ; 131 Program S1 Sastra Inggris; 118 Program S1
Sastra Indonesia ; 96 Program S1 Antropologi Sosial
Tak membutuhkan waktu lama, Sekitar 675 mahasiswa yang memenuhi ruangan tersebut, sedikit
banyak sudak mendapat pengaruh dari apa yang disampaikan oleh
Dekan FIB terkait usaha dan kerja keras guna meraih prestasi di kampus.
banyak sudak mendapat pengaruh dari apa yang disampaikan oleh
Dekan FIB terkait usaha dan kerja keras guna meraih prestasi di kampus.
“Ya,
FIB kan fakultas sastra, jadi bisa belajar tentang nulis–nulis, tentang literatur-literatur gitu,” ucap Ernawati, mahasiswa Antropologi
Sosial 2017.
FIB kan fakultas sastra, jadi bisa belajar tentang nulis–nulis, tentang literatur-literatur gitu,” ucap Ernawati, mahasiswa Antropologi
Sosial 2017.
Menurutnya, PMB
dengan serangkaian kegiatannya dapat membantu mahasiswa dalam hal kedisiplinan
dan yang paling penting adalah persiapan mental.
dengan serangkaian kegiatannya dapat membantu mahasiswa dalam hal kedisiplinan
dan yang paling penting adalah persiapan mental.
Setiap tahun, FIB
memiliki cara sendiri untuk menyambut mahasiswanya. Pagi
itu sekitar 675 mahasiswa disambut dengan serangkaian acara,
mulai dari PKKMB hingga pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi. Pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat menginspirasi
mahasiswa baru lainnya untuk mewujudkan satu persatu impian mereka.
memiliki cara sendiri untuk menyambut mahasiswanya. Pagi
itu sekitar 675 mahasiswa disambut dengan serangkaian acara,
mulai dari PKKMB hingga pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi. Pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat menginspirasi
mahasiswa baru lainnya untuk mewujudkan satu persatu impian mereka.
(HW/Dwi, Tyas)