Dok. Kamisan Semarang |
Jaringan Masyarakat Jawa Tengah memperingati Hari Nelayan
Nasional di KampungTambakrejo, RT 05/RW 16 Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan
Semarang Utara, Kota Semarang. Acara itu digelar selama tiga hari dari hari
Jumat sampai Minggu (6-8/4)
Nasional di KampungTambakrejo, RT 05/RW 16 Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan
Semarang Utara, Kota Semarang. Acara itu digelar selama tiga hari dari hari
Jumat sampai Minggu (6-8/4)
Jaringan Masyarakat Jawa Tengah merupakan
gabungan dari berbagai kelembagaan yang terdiri dari Lembaga Bantuan Hukum(LBH)
Semarang, Lembaga Pusat dan Telaah
Informasi (Pattiro) Semarang, Layar Nusantara,
KIARA, Aksi Kamisan Semarang, dan WargaTambakrejo.
gabungan dari berbagai kelembagaan yang terdiri dari Lembaga Bantuan Hukum(LBH)
Semarang, Lembaga Pusat dan Telaah
Informasi (Pattiro) Semarang, Layar Nusantara,
KIARA, Aksi Kamisan Semarang, dan WargaTambakrejo.
Berdasarkan rilis yang diterima Hayamwuruk, Minggu (8/4), Nico Andi Wauran menjelaskan alasan
menggelar upacara di lokasi tersebut adalah karena Kampung Tambakrejomerupakan
salah satu kampung di pesisir Semarang yang terancam digusur karena adanya
normalisasi sungai Banjir KanalTimur (BKT).
menggelar upacara di lokasi tersebut adalah karena Kampung Tambakrejomerupakan
salah satu kampung di pesisir Semarang yang terancam digusur karena adanya
normalisasi sungai Banjir KanalTimur (BKT).
Rangkaian acara peringatan Hari Nelayan Nasional tersebutantara
lain: upacara Hari Nelayan Nasional, lomba mewarnai layang-layang, bermain,
sholawatan, nonton film, diskusi refleksi Hari Nelayan, selamatan, pelatihan
membuat kerajinan, dan pentas seni budaya.
lain: upacara Hari Nelayan Nasional, lomba mewarnai layang-layang, bermain,
sholawatan, nonton film, diskusi refleksi Hari Nelayan, selamatan, pelatihan
membuat kerajinan, dan pentas seni budaya.
Penulis : Ulil Albab
Editor : Arifah