Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip) Tim II di Desa Guyangan Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, memperkenalkan sistem akuaponik kepada warga Desa Guyangan, di kediaman Haryono, Selasa, (14/08/18).
Farid Muhammad Abidin, ketua TIM II KKN Undip Desa Guyangan, mengatakan akuaponik merupakan salah satu sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik.
“Sistem budidaya akuaponik dipilih karena desa-desa di Kabupaten Jepara banyak yang kesulitan air. Sehingga akuaponik dengan sistem pemanfaatan kembali air dari kolam lele untuk dijadikan sebagai media penyiraman tanaman yang ada diatas kolam lele dirasa sangat perlu diterapkan di Desa Guyangan ini,“ ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, ujar Farid, mahasiswa memperkenalkan warga tentang pertanian sayur diatas kolam ikan lele.
“Dengan diterapkannya sistem aquaponik diharapkan air yang keruh dari kolam lele, dapat digunakan untuk menyiram tanaman sekaligus dapat disaring kembali, sehingga dapat menghemat air dalam berternak lele,” ujarnya.
Farid berharap warga Guyangan mampu menjadi peternak lele sekaligus petani sayur yang mandiri.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Organisasi Pemuda (ORPETRA) serta Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Desa Guyangan.