Sumber Gambar : edunews.id |
Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Yos Johan Utama, tidak menghadiri audiensi terbuka yang digelar Aliansi Suara Undip (ASU) pada Selasa (14/7/2020) siang hari. “Surat sudah kami sampaikan ke pak rektor dan beliau menyampaikan bahwa beliau tidak bisa bergabung, Mas,” ujar Sekretaris Rektor kepada Hilmy, Ketua BEM Undip 2020.
Sebelumnya, surat undangan untuk menghadiri audiensi terbuka telah disampaikan oleh Edy, selaku ketua Senat Mahasiswa (SM) Undip dan Hilmy kepada Sekretaris Rektor di Widya Puraya Undip pada Senin (13/7/2020) sebagaimana terlampir di postingan Official Account Instagram ASU.
Ketika Hilmy menanyakan alasan Rektor tidak menghadiri audiensi terbuka, Anggi selaku
Sekretaris Rektor, menjawab bahwa dirinya hanya mengikuti arahan Rektor.
Hayamwuruk berusaha menghubungi Utami Setyowati, selaku Kasubag Humas Undip. Namun hingga sekarang, Utami tidak merespon pertanyaan kami.
Perasaan kecewa datang dari salah satu mahasiswa yang menghadiri audiensi terbuka tersebut. Menurutnya, birokrasi kampus kurang kooperatif kepada mahasiswa yang terdesak waktu pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Bila dikatakan kecewa bisa iya bisa tidak. Kecewa ketika respon yang dihadirkan sedikit menggambarkan ketidakkooperatifan birokrasi dengan mahasiswa yang didesak oleh waktu (pembayaran). Namun tidak kecewa karena memang tahun-tahun yang sudah berlalu juga terjadi hal serupa,” ujarnya.
Narahubung ASU yang berhasil kami hubungi mengatakan, gerakan untuk menuntut hak mahasiswa terkait pembayaran UKT yang seharusnya tidak dibayarkan secara full karena perkuliahan yang dilangsungkan secara daring, akan berlanjut pada aksi yang akan diselenggarakan offline besok Kamis (16/7/2020), sebagai bentuk tanggapan atas ketidakhadiran rektor pada audiensi terbuka.
Reporter: Airell, Qanish
Penulis: Qanish
Editor: Airell