
Minggu (20/08/2023), ribuan mahasiswa baru Universitas Diponegoro (Undip) menghadiri kegiatan penutupan Orientasi Dasar Mahasiswa (ODM) tahun 2023 di Stadion Undip, Kampus Undip, Tembalang. Kegiatan ODM ini merupakan pertama kali diadakan secara offline penuh setelah melewati masa pandemi selama 3 tahun terakhir.
Tema yang diusung dalam acara ini adalah “Bersinergi Demi Bumi Lestari.” Isi dari tema tersebut mengangkat isu permasalahan lingkungan akibat sampah-sampah yang mengotori lingkungan sekitar.
Pada awal kegiatan diadakan pembuatan mozaik kampus Undip. Pembuatan mozaik ini menggunakan sistem pokja, dimana mozaik ini dilakukan oleh pokja mozaik, yang di dalamnya ada ketua pokja, dan ada korlap yang mengatur tentang kode-kodenya.
Fitri Aulia Zahrani Rosadi, selaku Wakil ketua panitia ODM, mengungkapkan bahwa persiapan mozaik dilakukan sekitar kurang lebih dua setengah bulan, dan merupakan pertama kalinya dalam pembuatan mozaik tersebut. “Memang agak hectic ya soal mozaik karena memang pertama kali banget kita mozaik lagi, dan kendalanya waktu itu di sdm sih, soalnya kita yang buat asturo ya,” ujar Fitri.
Walaupun begitu, persiapan dan pelaksanaan mozaik dapat terbayarkan kerja kerasnya para panitia. Para mahasiswa baru juga merasakan kesukaan selama kegiatan mozaik.
“Karena gimana ya, mozaik udah jadi world rekor gitu kan, udah ada catetannya kan, wah udah keren banget itu,” ujar Justin Adfani, salah satu mahasiswa baru Undip
Acara ODM tersebut dilanjutkan dengan pengenalan fakultas-fakultas, pengenalan UKM, pengenalan organisasi mahasiswa dan teater Mahakarya serta kedatangan tiga guest star, yaitu Najwa Shihab, Bahlil Lahadalia dan band Nidji. Setelah konser Nidji, para Maba diperbolehkan untuk pulang ke tempat masing-masing. Dari kesan-kesan para maba, mereka menyukai kegiatan penutupan ODM tahun ini. “seru banget, terus abis itu acaranya ga ketebak ya,” ujar Calista, salah satu maba ODM Undip.
Walaupun acara ODM tahun 2023 dikatakan seru, masih terdapat kendala-kendala yang dialami oleh para maba pada acara ini, seperti pengantrian dan akses yang terhambat. “Tadi pagi sih kak, antrinya rada chaos banget, aksesnya chaos banget sih, tapi tertutup sama acaranya seru banget,” ujar Calista.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Yos Johan Utama, pada pidato sambutan yang ia sampaikan
“Saya betul-betul malu, dengan apa yang hari ini terjadi, saya perlu ada rasa takut, ini terakhir kali menjabat sebagai rektor, dan saya malu dengan perilaku yang dilakukan hari ini. Saya dengar ada 2000 mahasiswa yang belum dapat makan, oleh karena itu sekali lagi saya mohon maaf karena aparat-aparat di bawah saya tidak bekerja dengan baik,” ujarnya dalam pidato pembukaan.
Pada harapan kedepannya, para maba berpesan bahwa kegiatan ODM tahun depan dapat lebih seru lagi. “Pokoknya semoga lebih baik buat odm tahun depan deh,” ujar Alya Fadila, maba ODM Undip.
Reporter: Mahes, Isabella
Penulis: Mahes
Editor: Juno