Selasa (26/11/24), panitia Pemilihan Raya Universitas Diponegoro (Pemira Undip) secara resmi menerima berkas pendaftaran calon Ketua-Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip 2025 yang diajukan oleh pasangan Aufa Atha Ariq Aoraqi dan Khayimas Atha Chisbaini.
Proses verifikasi dokumen berlangsung di lantai 2 gedung Student Center (SC) dengan kehadiran langsung panitia Pemira Undip serta perwakilan dari tim pemenangan pasangan calon Ariq-Khayi. Pasangan ini tercatat sebagai pendaftar pertama untuk posisi Ketua dan Wakil Ketua BEM Undip.
Berkas pendaftaran kemudian diterima oleh ketua Pemira, Alifvito Nur Fadhlullah Akmal dengan catatan Pasangan Calon (Paslon) Ketua-Wakil Ketua Ariq-Khayi segera melengkapi beberapa berkas pendaftaran yang belum diserahkan kepada panitia Pemira Undip.
“Untuk proses pendaftaran tadi alhamdulillah lancar tapi tadi terdapat beberapa berkas yang belum dikumpulkan,”ujar Alifvito.
Alifvito juga berharap Paslon lain yang hendak mendaftar melengkapi persyaratan dan berkas-berkasnya terlebih dahulu.
“Harapannya dari panitia sendiri untuk para pendaftar diharapkan untuk lebih dipersiapkan lagi berkas-berkas dan persyaratannya,” ujar Alifvito.
Dalam wawancara usai pendaftaran, pasangan Ariq-Khayi mengungkapkan visi mereka untuk menjadikan BEM Undip 2025 sebagai garda restorasi dengan gelora perjuangan yang selaras demi kontribusi dan kebermanfaatan nyata untuk Undip dan masyarakat.
Pasangan Ariq-Khayi menawarkan beberapa program unggulan untuk mendukung visi misi mereka. Salah satunya program Memoar Festival oleh Bidang Sosial Politik (Sospol) BEM Undip 2024. Tidak hanya itu, Ariq-Khayi juga menggagas program Diponegoro Cultural Week, yakni program pameran seni, budaya, panggung bebas, dan seminar yang terkait dengan ragam budaya di Indonesia.
Ariq-Khayi termotivasi mencalonkan diri karena melihat BEM Undip sebagai wadah pelayanan, pengkaderan, dan pergerakan yang belum sepenuhnya mampu menjangkau seluruh kepentingan mahasiswa secara langsung.
“Semangat itu yang kemudian kami hadirkan untuk mungkin melakukan perbaikan-perbaikan yang ada di Undip agar nantinya setiap gagasan yang muncul ataupun keresahan yang hadir dari kawan-kawan mahasiswa bisa kita jawab secara nyata dengan produk-produk yang tentu nanti akan bermanfaat untuk mahasiswa,” ujar Ariq.
Terakhir, Ariq-Khayi berharap Pemira tahun ini dapat berjalan kondusif, tertib, dan nyaman agar nantinya iklim demokrasi yang ada di Undip ini dapat dirasakan oleh setiap mahasiswa.
Reporter: Diaz, Irsyad, Prihartini, Syifa, Erinna
Penulis: Prihartini
Editor: Farhan