Pasangan Calon (Paslon) Ketua-Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro (BEM Undip) nomor urut 03, Muhammad Hidayatulloh Nur Farisy dan Andi Sanjaya (Farisy-Andi) mundur di tengah proses Pemilihan Raya Universitas Diponegoro (Pemira Undip).
Kabar mundurnya Paslon ini tersiar pada Kamis, 05 Desember 2024 lewat layanan pesan obrolan Whatsapp. Dalam pesan tersebut Farisy, selaku calon ketua BEM Undip tahun 2025 mengumumkan beberapa alasan yang melatarbelakangi keputusannya untuk mundur dari Pemira Undip 2024.
Pertama, Farisy merasa banyaknya kejanggalan dan kecurangan yang terjadi pada serangkaian agenda Pemira Undip. Ia juga merasa bahwa panitia yang bertindak sebagai penyelenggara tidak memiliki kekuatan untuk mengambil keputusan dan terkesan tidak netral.
Hal tersebut membuat Pemira Undip terkesan hanya menjadi ajang saling menjatuhkan dan tidak memiliki esensi yang penting guna melanjutkan estafet kepemimpinan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Undip.
Tidak hanya itu, ia juga mengaku bahwa serangan personal dan fitnah yang bertebaran membuat mentalnya tidak baik-baik saja. Ditambah lagi dengan masalah akademik dan perizinan orang tua yang melegitimasi kuatnya keputusan ia untuk mundur.
Menyusul Farisy, Andi Sanjaya yang merupakan calon wakil ketua BEM Undip nomor urut 03 berpasangan dengan Farisy juga memberikan keterangan pengunduran dirinya dari proses Pemira 2024.
Lewat unggahan story akun Instagram nya @andisanjayya_ pada Jumat, 06 Desember 2024 ia menyatakan mundur dari Pemira Undip 2024 serta meminta maaf kepada pendukung yang mengusungnya bersama dengan Farisy melalui Kabinet Kita Malaka.
Dihubungi melalui Whatsapp pada 07 Desember 2024, Tim Sukses (Timses) dari Paslon nomor urut 03 memberikan jawaban untuk melihat berita acara yang dikeluarkan oleh Komisi Penyelenggara Pemilihan Raya (KPPR) lewat instagram.
“Terkait ini (pengunduran diri, -red) bisa dilihat di berita acara KPPR, ya. Terima kasih,” ujarnya.
Pengunduran diri sebagai calon ketua-wakil ketua BEM Undip oleh pasangan nomor urut 03 resmi disetujui oleh Ketua KPPR Undip, Alifvito Nur Fadhlullah Akmal, pada 07 Desember 2024, sehari setelah pengajuan berkas pengunduran diri Paslon terkait di Student Center Undip.
Dengan mundurnya Paslon nomor urut 03, proses Pemira menyisakan dua kontestan calon ketua-wakil ketua BEM Undip 2025 yakni Paslon nomor urut 01, Arkan Fadillah-Sajidah Nurfaiza Abdurahim (Arkan-Sajidah) dan Paslon nomor urut 02, Aufa Atha Ariq Aoraqi-Khayimas Atha Chisbaini (Ariq-Khayi).
Penulis : Fajri
Editor : Indri