Dokumentasi Hayamwuruk
Kamis
(27/04) sore, nampak terlihat spanduk putih berkuran 2×1 meter bertuliskan
“Jarene Arep Revolusi Sido Ora?? Tenanan ? #PestaRakyat #Hardiknas #MayDay”
terpampang di depan gedung Training Centre (TC) II Universitas
Diponegoro. Salah seorang sumber yang terlibat dalam pemasangan spanduk
tersebut mengaku, pemasangan spanduk tidak mengatas namakan lembaga dan tidak
berkaitan dengan pemasangan spanduk sebelumnya.
(27/04) sore, nampak terlihat spanduk putih berkuran 2×1 meter bertuliskan
“Jarene Arep Revolusi Sido Ora?? Tenanan ? #PestaRakyat #Hardiknas #MayDay”
terpampang di depan gedung Training Centre (TC) II Universitas
Diponegoro. Salah seorang sumber yang terlibat dalam pemasangan spanduk
tersebut mengaku, pemasangan spanduk tidak mengatas namakan lembaga dan tidak
berkaitan dengan pemasangan spanduk sebelumnya.
“Atas
nama mahasiswa biasa itu tidak atas nama lembaga, poster kemaren itu beda
orang, mungkin beda mahasiswa juga,” ucap sumber yang tidak mau disebutkan
identitasnya.
nama mahasiswa biasa itu tidak atas nama lembaga, poster kemaren itu beda
orang, mungkin beda mahasiswa juga,” ucap sumber yang tidak mau disebutkan
identitasnya.
Alasan
pemasangan spanduk tersebut adalah untuk
mempertanyakan kesejahteran buruh sekaligus mengungkapakan keresahan mahasiswa dalam hal pendidikan.
pemasangan spanduk tersebut adalah untuk
mempertanyakan kesejahteran buruh sekaligus mengungkapakan keresahan mahasiswa dalam hal pendidikan.
“Ketika
kita berkaca pada keadaan saat ini, baik dari buruh perlu dipertanyakan
bagaimana kesejahterannya dan mahasiswa bagaimana keresehannya dalam hal
pendidikan,” ujarnya.
kita berkaca pada keadaan saat ini, baik dari buruh perlu dipertanyakan
bagaimana kesejahterannya dan mahasiswa bagaimana keresehannya dalam hal
pendidikan,” ujarnya.
Spanduk
tersebut hanya dapat terpasang dalam waktu yang singkat. Karena ketika tim
Hayamwuruk melakukan pengecekan pada pukul 19.20, spanduk tersebut sudah tidak
ada lagi. Petugas keamanan Undip pun tidak tahu siapa yang telah mencopot
spanduk tersebut.
tersebut hanya dapat terpasang dalam waktu yang singkat. Karena ketika tim
Hayamwuruk melakukan pengecekan pada pukul 19.20, spanduk tersebut sudah tidak
ada lagi. Petugas keamanan Undip pun tidak tahu siapa yang telah mencopot
spanduk tersebut.
“Kita
belum tau mas, kita belum patroli, tidak tahu. Kalau sudah hilang yo wis.” ucap petugas keamanan tersebut.
belum tau mas, kita belum patroli, tidak tahu. Kalau sudah hilang yo wis.” ucap petugas keamanan tersebut.
Ini adalah kali kedua dipasangnya spanduk propaganda
di Undip. Setelah sebelumnya dilakukan pemasangan spanduk propaganda di
jembatan Undip pada Selasa (25/04) lalu.
di Undip. Setelah sebelumnya dilakukan pemasangan spanduk propaganda di
jembatan Undip pada Selasa (25/04) lalu.
Dokumentasi Hayamwuruk
(HW/ULIL)
Related Posts
Alasan kesehatan hingga adanya kejanggalan dalam Pemira, Farisy-Andi mundur sebagai Peserta Pemira Undip 2024
Singgung Ruang Aman, Cakabem-Wakabem FIB 2025 Tambahkan Bidang Pemberdayaan Perempuan dalam Struktural BEM
