 |
| Dok. Hayamwuruk |
Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) bidang sosial politik Fakultas Ilmu Budaya (FIB)
menyelenggarakan pesta karya di gedung serba guna FIB Universitas Diponegoro
(Undip), Jumat (21/4). Acara yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa FIB ini semula
diselenggarakan di cropcircle, tapi dipindahkan
ke gedung serba guna karena hujan.
Eksekutif Mahasiswa (BEM) bidang sosial politik Fakultas Ilmu Budaya (FIB)
menyelenggarakan pesta karya di gedung serba guna FIB Universitas Diponegoro
(Undip), Jumat (21/4). Acara yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa FIB ini semula
diselenggarakan di cropcircle, tapi dipindahkan
ke gedung serba guna karena hujan.
Nur
Sawiji, ketua panitia pesta karya, mengungkapkan acara ini diselenggarakan untuk
memperingati hari kartini dan sebagai sarana menyatukan mahasiswi di FIB.“Selain
untuk memperingati hari Kartini sendiri, ini sebagai event untuk menyatukan mahasiswi di FIB, yang kadang mereka berbeda
jurusan tapi tidak saling mengenal,” ujarnya.
Sawiji, ketua panitia pesta karya, mengungkapkan acara ini diselenggarakan untuk
memperingati hari kartini dan sebagai sarana menyatukan mahasiswi di FIB.“Selain
untuk memperingati hari Kartini sendiri, ini sebagai event untuk menyatukan mahasiswi di FIB, yang kadang mereka berbeda
jurusan tapi tidak saling mengenal,” ujarnya.
Rangkaian
acara ini antara lain: lomba orasi, lomba kartini, dan lomba debat. Ada cerita
menarik dari acara ini, yakni Ika Audiyah Andriyani, pemenang lomba kartini
2017, yang ternyata sudah mempersiapkan lomba kartini dari semester sebelumnya.
“Saya sudah mempersiapkannya dari liburan semester lalu, saya sudah mempersiapkan
dari kostum, selanjutnya saya mempersiapkan dari tarian,” ucapnya.
Selain
rangkaian lomba, acara pesta karya ini juga diisi penampilan dari Wadah Musik
Sastra (WMS), Kesenian Gambang Semarang (KGS), Teater Emper Kampus (Emka),
Beach And Blue Sky, serta Komunal Tireks.
Levi
Moris, mahasiswi Sastra Jepang 2015, mengungkapkan keantusiasannya terhadap
acara ini, “Antusias banget sih,
soalnya selain karena ini event-nya
satu tahun sekali dan itu memperingati hari perempuan”.
(Hayamwuruk/Ulil)
