Aku
dan Sepi
dan Sepi
Rir Hardie*
![]() |
Dok. Rir Hardie |
Bersembunyiku dalam sepi yang ditumbuhi
alang-alang purba
Bertahan pada diam mematah-matah detak jarum
jam
jam
Ada taring ular keluar dari tangan
dingin pucat,
dingin pucat,
mematuk-matuk dinding tempatku bersandar
Aih, taring itu menancap di leherku
Berisik!
Kenapa tak kau lakukanlah dengan tenang
dan
dan
tanpa suara?
Benar-benar berisik, kau!
Sepi kini mendesis, kehilangan dirinya
Lantas diriku kehilangan aku bersama
derasnya merah mengalir
derasnya merah mengalir
Akulah sepi, sepi kehilanganku
Sepilah aku, aku kehilangan sepi
… .
Indekos, dalam pelepasan yang tenang
24 Maret 2017
*Rir Hardie adalah mahasiswa Sastra Indonesia FIB Undip dan anggota LPM Hayamwuruk