 |
| Dok. Hayamwuruk |
Semarang – Jum’at (16/11/2018), Mahasiswa Sastra Pecinta Alam (Matrapala) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan Basic Training Keahlian Dasar untuk calon anggota baru Matrapala. Kegiatan tersebut diadakan di Kawasan Gunung Ungaran. Ketua pelaksana acara, Riyadh Fadel Ibrahim, mengatakan acara tersebut berlangsung dari tanggal 16 – 18 November 2018. Agenda yang dilakukan selama Basic Training Keahlian Dasar diisi dengan penyampaian materi yang dilanjutkan dengan praktek.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 7 peserta baru Martapala, yang bertujuan agar mereka yang baru ikut bisa memahami ilmu-ilmu dasar dalam kepecintaalaman, dengan cara berkegiatan dan bersentuhan langsung dengan lingkungan sehingga mereka lebih memahami secara jelas.
Ketua Matrapala, Puti Ayu Anandita, mengatakan bahwa pada tahun ini jumlah mahasiswa baru yang mengikuti Matrapala mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
“Perbandingan jumlah peserta Basic Training Keahlian Dasar mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu yang berjumlah 13 orang, namun untuk sekarang yang ikut ada 7 orang,” ujarnya.
Dalam perekrutan anggota Matrapala sendiri tidak ada sistem seleksi, namun alam yang menyeleksi. “Sistemnya tidak menyeleksi, tapi alam yang menyeleksi mereka. Selain itu, mungkin mereka mengalami beberapa kendala sehingga tidak bisa melanjutkan proses, sehingga jadinya tinggal segini,” tambah Puti. Melihat tahun kemarin banyak yang tidak bisa melanjutkan di Matrapala karena beberapa hal.
Setelah kegiatan Basic Training Keahlian Dasar tersebut selesai, masih ada kegiatan lanjutan, yaitu Training Keahlian Khusus. Training Keahlian Khusus akan dilaksanakan pada tahun depan. Untuk Training Keahlian Khusus ini sudah menjurus ke bagian tertentu. Setelah itu ada ekspedisi baru kemudian diadakan pelantikan.
Dengan adanya acara ini, Puti berharap agar acara tersebut dapat memberikan pengalaman untuk mahasiswa baru setelahnya, saling kenal dengan senior, dan memperoleh ilmu-ilmu tentang dasar-dasar dalam kepecintaalaman.
“Dengan adanya acara ini supaya mahasiswa baru setelah itu mempunyai pengalaman, bisa dekat dengan kita juga, teman-teman memperoleh ilmu tentang dasar-dasar dalam kepecintaalaman,” tuturnya.
Senada dengan harapan dari Puti, Atika Azumna, salah satu peserta Basic Training Keahlian Dasar dari Sastra Inggris 2018 juga memiliki alasan tersendiri untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Alasan saya mengikuti kegiatan ini adalah untuk mencari saudara, ingin explore hal-hal baru seperti hal yang belum diketahui yaitu tentang cara mendirikan tenda, cara bertahan hidup di alam bebas, bagaimana berkomunikasi dengan para anggota agar tidak ada misunderstanding antar sesama, dan bisa saling melengkapi ketika ada kekurangan,” ujarnya.
