Bidang Pemberdayaan Perempuan Badan Eksekutif Mahasiswa (PP BEM) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (FIB Undip) gelar acara bernama SHEvolution pada Sabtu (8/3/2025). Acara tersebut guna memperingati Hari Perempuan Internasional yang dirayakan setiap tahunnya.
Acara dimulai dengan sambutan-sambutan, lalu dilanjutkan dengan perkenalan Komunitas FIB, Free Pads For You, dan Girl Up Diponegoro. PP BEM FIB mengundang Vania, dosen Antropologi Sosial, dan Tiara, mahasiswa Ilmu Pemerintahan 2022, sebagai pembicara dalam acara SHEvolution tersebut.
Vania menyampaikan tentang persoalan-persoalan yang dialami perempuan sekaligus bercerita sedikit tentang pengalamannya melawan stigma sosial terhadap perempuan. Di sisi lain, Tiara berbicara banyak tentang perempuan dan perjalanannya melalui kacamata politik.
Ketika ditanya tentang alasannya menerima tawaran menjadi pembicara, Tiara mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk perayaannya dalam memperingati Hari Perempuan Internasional. Tahun lalu, Tiara merayakannya dengan menulis, kali ini ia merayakannya dengan berbicara di depan mahasiswa FIB.
“Setiap tahun aku mencoba agar bisa berpartisipasi dan merayakan (Hari Perempuan Internasional –Red). Jadi tiap tahun aku punya bentuk-bentuk perayaan itu sendiri. Tahun ini aku merayakan bareng teman-teman FIB untuk sharing tentang ibuisme dan ruang aman di kampus. Kebetulan tahun lalu aku merayakan dengan menulis, jadi aku rasa ini momen yang tepat untuk terus memupuk semangat aku untuk memperjuangkan perempuan,” kata Tiara.
Sebagai acara memperingati Hari Perempuan Internasional, Vania mengatakan bahwa ia berharap agar perempuan semakin berdaya, semakin melek akan ketatnya budaya patriarki, dan harus lebih merdeka.
“Saya harap, perempuan semakin berdaya, melek bahwa mereka harus keluar dari jaring-jaring budaya patriarki, harus lebih pintar untuk bisa menjadi lebih baik, dan harus merdeka,” ungkap Vania.
Ayu Siti Rosidah, Ketua Pelaksana SHEvolution, mengatakan bahwa ia berharap SHEvolution menjadi proker yang lebih banyak audience dan menjadi sebuah seminar.
“Aku berharap SHEvolution ke depan bisa menjadi acara program kerja yang audience-nya lebih banyak dan mungkin bisa menjadi seminar, serta mengundang pembicara yang lebih berpengalaman,” ujar Ayu.
Reporter: Syipolo, Marricy, Lia, Diaz, Rafiqul
Penulis: Marricy
Editor: Alena
