Sabtu (23/08/2025), ribuan mahasiswa baru Universitas Diponegoro (Undip) mengikuti acara penutupan Orientasi Diponegoro Muda (ODM) 2025 yang dilaksanakan di lapangan stadion Undip Tembalang. Kegiatan ini menjadi penutup dari segala rangkaian orientasi yang sudah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya.
ODM Undip tahun ini mengusung tema “Smart Spending, Big Thinking”. Tema tersebut secara tidak langsung memperkenalkan dan memberikan pesan kepada mahasiswa baru bagaimana cara mengelola keuangan di dunia perkuliahan, terkhusus bagi para perantau yang jauh dari jangkauan orang tua, agar lebih bijak dalam mengatur pengeluarannya.
“Kita mengusung tema “Smart Spending Big Thinking” itu supaya mereka bisa mengelola keuangan. Balik lagi, mereka perantau ya, jadi bagaimana mereka mengelola kehidupan sehari-harinya. Sebagai bekal untuk mahasiswa baru nanti ke depannya,” ujar Dara Syifa, panitia Divisi Dekorasi ODM 2025.
Mahasiswa baru terlihat sangat antusias untuk mengikuti acara ODM ini, dimulai dari pembuatan mozaik, dilanjut dengan pembukaan dan penyambutan rektor yang datang dengan kereta kuda, penampilan mahakarya, pengenalan fakultas-fakultas yang disampaikan melalui orasi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas/Sekolah dan Universitas, serta parade sebagai bentuk pengenalan dari beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat universitas, organisasi mahasiswa, dan juga organisasi daerah.
Berbeda dari tahun sebelumnya, ODM 2025 kali ini juga menampilkan pertunjukkan dari dua paramotor yang terbang mengitari area lapangan stadion Undip dengan membawa bendera Undip dan juga bendera ODM.
Acara semakin meriah saat memasuki sesi dipscussion dengan Cinta Laura sebagai pembicaranya yang membawa topik mengenai “Beyond Saving: Pengelolaan Uang, Pikiran, dan Masa Depan Mahasiswa Visioner,” dan juga konser penutup dari band Maliq & D’essentials yang menjadi momen paling berkesan bagi sebagian mahasiswa baru, karena band tersebut dapat membangkitkan semangat mereka.
“Kalau ODM yang pasti Guest Stars-nya ya menurut aku, apalagi Maliq gitu pasti hype banget, seru, dan semoga tahun depan lebih keren lagi deh,” ujar Malika Yanda Putra, mahasiswa baru program studi Manajemen.
Walaupun sebagian besar acara berjalan dengan lancar, ternyata masih terdapat beberapa kendala yang dikeluhkan oleh maba terkait proyekor TV yang berada di tenda-tenda, karena sebagian proyektor tersebut banyak yang mati, terutama pada bagian belakang, sehingga mahasiswa baru tidak terlalu jelas untuk melihat beberapa penampilan yang sedang berlangsung.
“Kan setiap tenda itu ada TV buat proyektor, nah itu pada banyak yang mati di sana. Yang belakang jadi nggak kelihatan, udah banyak yang teriak-teriak tapi nggak ada yang ngedengerin,” ujar Sinta Nadia, selaku mahasiswa baru program studi Kimia.
Meski begitu, ODM Undip ini tetap menjadi salah satu kegiatan penting yang mendukung proses adaptasi terhadap lingkungan kampus sekaligus dapat menjadi sarana untuk memperluas jaringan pertemanan antar fakultas atau program studi.
Harapan para maba untuk ODM Undip di tahun selanjutnya adalah memperbaiki sarana dan prasarananya. “Saran dari aku yang pertama mungkin akses ke sini sih, soalnya aku kan bawa motor itu parkirnya jauh. Habis itu tadi banyak gangguan di TV-TV nya sama mic-nya juga,” ujar Malika.
Reporter:Arya, Dila
Penulis: Dila
Editor: Maricy
