Teater Emper Kampus (Emka) menggelar acara Malam Gairah Bulan Purnama 2023 pada Sabtu (12/08/2023), di Crop Circle Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro.
Acara Malam Gairah Bulan Purnama merupakan acara tahunan yang biasa digelar Teater Emka. Pada tahun ini Teater Emka mengangkat tema “Rudapaksa Erotis” yang diisi dengan panggung bebas serta diakhiri diskusi mengenai “Kampus Ramah Pelaku Kekerasan Seksual”.
Emha ketua Teater Emka menjelaskan alasan di balik pemilihan tema acara ini adalah untuk meningkatkan awareness terhadap kasus kekerasan seksual.
“Biar teman-teman yang lain bisa aware tentang kasus kekerasan seksual. Karena beberapa orang memilih untuk bungkam atau tidak bersuara karena beberapa faktor. Padahal notabene mereka adalah korban gitu,” kata Emha
Yaser, salah satu penampil, memberi komentar mengenai acara ini. Menurutnya isu kekerasan seksual perlu terus dikawal.
“Supaya selalu mengawal situasinya, ya karena kekerasan seksual siapa pun bisa melakukan dan bisa terkena pelecehan,” ucap Yaser.
Arin penonton dari Sastra Inggris 2021 memberikan komentar terkait acara ini. Ia sangat mendukung tema yang diangkat dalam Malam Gairah Bulan Purnama.
“Pengennya isu ini tuh segera terselesaikan dan setiap kampus yang mengalami isu ini bisa lebih baik lagi dalam menanganinya. Karena aku rasa ini udah bukan baru-baru aja terjadi,” kata Arin.
Emha berharap ke depannya partisipasi dalam acara seperti ini makin meningkat kualitas dan partisipasinya. Ia juga berharap penampilan pada hari ini juga memberikan tindakan yang lebih lanjut mengenai pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual khususnya di lingkup kampus.
“Karena memang mau disadari atau ngga, bahkan di lingkungan kampus sendiri kasus itu (kekerasan seksual, red) banyak banget gitu dan cenderung bahkan ditutupi,” kata Emha.
Selain Teater Emka, acara Malam Gairah Bulan Purnama tahun ini juga dihadiri penampil dari beberapa teater kampus se-Semarang.
“Ada dari UPGRIS, UNNES, juga dari UIN Walisongo. Jadi memang dari teater kampus se-Semarang,” jelas Emha.
Reporter : Marricy, Isabella
Penulis : Juno
Editor : Andriv
