
Extinction Rebellion (XR) Semarang menggelar Palestine Cinema Days dengan tema No Climate Justice in Genocide. Acara ini diselenggarakan selama dua hari, pada Sabtu (1/10) dan Minggu (2/10) lalu di Kawasan Kota Lama, Semarang.
Wahyu Aji sebagai koordinator kegiatan Palestine Cinema Days menjelaskan bahwa acara ini juga diselenggarakan di ribuan daerah di dunia. Di Indonesia, ada sekitar 10 kota yang menyelenggarakan kegiatan yang sama.
“Di Semarang sendiri, kita juga memasukkan ini dalam rangkaian kegiatan Global Climate Strike 2025 yang puncaknya itu dilaksanakan pada 14 November berupa aksi di ruang publik, aksi lingkungan,” ungkap Aji.
Aji mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan terkait isu tentang Papua, Palestina, dan Rohingya kepada khalayak umum, khususnya anak muda. Tak hanya menayangkan filmnya, pihak XR juga menghadirkan pelaku dibalik layar film tersebut secara daring.
Khoirunnisa, salah satu peserta nobar menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka pemikiran yang lebih luas tentang genosida di Palestina dan pengungsi-pengungsi dari Rohingya.
“Karena selama ini tuh kita cuma tahu gambaran umumnya, sedangkan pas kita nonton film, digambarkan informasi yang mungkin kita tuh nggak tahu dari berita atau dari info-info di media sosial,” ungkap Khoirunnisa.
Aji berharap setelah ini semakin banyak teman-teman masyarakat umum yang lebih peduli dengan isu lingkungan dan kemanusiaan. Tidak hanya peduli, namun bisa beraksi bersama melalui tulisan, konten, video, bahkan aksi langsung di lapangan.
Reporter: Diaz, Sania, Aida
Penulis: Aida
Editor: Marricy