Dok. Hayamwuruk
Semarang (25/10/2019), Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan acara Diponegoro International Youth Festival (DIYF) di Lapangan Widya Puraya Undip. DIYF adalah acara kolaborasi BEM Undip dan international office Undip yang mengusung konsep berupa food festival dan culture festival yang pesertanya diikuti dari berbagai negara di dunia, diantaranya: Jepang, Sierra Leone, Rwanda, Burundi, Mesir, Yaman, Madagaskar, Vietnam, Malaysia, Belanda, Thailand, Laos, Tiongkok dan sebagainya. Para mahasiswa asing tersebut datang dari berbagai universitas di Indonesia diantaranya: UKSW, UNWAHAS, UGM, dan Undip.
Muhammad Ciro Danuza, selaku ketua panitia DIYF ini menyampaikan bahwa terdapat dua konsep dalam acara yang telah diselenggarakan juga tahun lalu, diantaranya food festival dan culture festival di mana menampilkan berbagai makanan khas dan pertunjukan dari berbagai negara di dunia.
“Food festival mengundang beberapa negara untuk hadir menyajikan makanan khas dari negaranya masing-masing. Terus malam harinya ada culture festival di mana seluruh mahasiswa asing dari berbagai universitas tampil di sini entah menampilkan seni musik, tari, pokoknya yang khas dari negara masing-masing dan ada juga yang menampilkan khas negara kita (Indonesia) juga,” ujarnya saat ditemui tim Hayamwuruk (25/10/2019).
Ciro Danuza melanjutkan, adanya acara ini harapannya para mahasiswa lokal maupun asing dapat mengetahui budaya-budaya negara lain meliputi; apa makanan khas mereka, budaya berbicara, berperilaku, bersikap, serta dapat juga untuk mengasah kemampuan berbahasa asing karena acara ini dihadiri banyak mahasiswa asing yang baru beberapa bulan di sini (Semarang).
Afwan Naufal, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip mengaku senang datang dalam acara DIYF malam ini karena suasana riuh para penampil dari berbagai negara.
“Harapannya semoga acara DIYF kedepannya sukses dan sebisa mungkin acara food festival juga dibuat sampai malam,” ungkap Naufal.
Reporter: Demita, Della
Penulis: Della
Editor: Qanish
