Jamban Sehat dengan Septic Tank

Sabtu (16/02/2019) – Tim I KKN Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan sosialisasi kepada warga Desa Banjarmulya mengenai Septic Tank. Kegiatan tersebut dilakukan pada pukul 20.00 WIB di Dusun Lobongkok, Desa Banjarmulya. 
 
Pemilihan tema sosialisasi ini, disebabkan adanya permasalahan yang ada di Desa Banjarmulya terkait dengan jamban yang dimiliki oleh sebagian warga Desa Banjarmulya masih belum dilengkapi dengan septic tank. Jamban yang belum dilengkapi dengan septic
tank
, menjadi permasalahan dikarenakan termasuk buang air besar sembarangan
atau Open Defection Free (ODF).
 
“Karena berdasarkan survey yg dilakukan di desa Banjarmulya, warga masih banyak yg
belum memiliki septic tank. Sementara syarat dari jamban sehat sendiri yaitu adanya septic tank,” kata Inawati, salah seorang Anggota Tim 1 KKN Undip.
 
Tim I KKN Undip memaparkan mengenai pentingnya memiliki septic tank dan dampaknya bagi kesehatan serta lingkungan apabila tidak memiliki septic tank. Selain itu, Tim I KKN Undip juga menjelaskan cara membangun septic tank yang benar dan proses perawatannya.
 Pemaparan materi Septic Tank
 
Warga antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi. Beberapa diantaranya aktif bertanya,
sehingga terjalin diskusi antara Tim I KKN Undip dengan warga
desa mengenai alasan warga belum memiliki septic tank.
 
“Saya senang ada KKN. Nah ngene, kita jadi banyak dibantu. Seperti sekarang ini. Sebenere jamban sudah menjadi permasalahan yang lama di Banjarmulya. Tapi dengan
ilmu dari mbak-mas KKN, warga jadi lebih tau.” Zaenal Abidin, perangkat desa.
 
Sebagian besar warga belum memiliki septic tank disebabkan karena permasalahan biaya.
Ya kui mbak. Mahal kalau buat septic tank. Kita biasane buat pralon sambung menyambung dialirkan ke kali.” Warniti, warga desa.
 
Biaya yang dikhawatirkan oleh warga terkait pembangunan septic tank, dapat diminimalisir dengan cara pembuatan septic tank komunal yang mana beberapa rumah menggunakan septic tank bersama.
 
Antusiasme warga Desa Banjarmulya
Di akhir, Ina (sapaan akrab Inawati) menyampaikan dengan diadakannya sosialisasi tersebut, warga desa Banjarmulya dapat memahami dan melakukan perubahan terhadap sistem jamban untuk meminimalisir dampak yang diakibatkan.
 
“Dengan harapan warga paham dan menerapkan jamban sehat di rumah masing-masing. Entah nanti setiap rumah satu septic tank atau bisa juga dengan septic tank bersama
(komunal),”ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top