Sambung Rasa Salurkan Aspirasi Mahasiswa FIB

Doc. Hayamwuruk/zaila

Dok. Hayamwuruk/zaila

Kamis (2/11/23), Badan Advokasi Senat Mahasiswa (SM) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar sambung rasa di Gedung Serba Guna (GSG) untuk salurkan aspirasi mahasiwa FIB.

Sambung rasa dihadiri oleh jajaran dekanat FIB Undip, seluruh kepala program studi (Kaprodi) FIB Undip dan seluruh pimpinan organsasi mahasiswa (Ormawa) FIB Undip sebagai tamu undangan. 

Beberapa aspirasi yang ditampung antara lain sarana dan prasarana (sarpras), mencakup akses internet, fasilitas perkuliahan, tempat penitipan helm, tempat ibadah, sekretariat ormawa, fasilitas difabel, perpustakaan, kantin, toilet, dan penyediaan air mineral.

Dr. Nurhayati, M.Hum selaku Dekan FIB Undip menegaskan bahwa perbaikan sarpras di FIB Undip harus memerhatikan prioritas dan kemampuan finansial fakultas.

“Tentu untuk perbaikan sarana dan prasarana, pemenuhan semuanaya itu tidak bisa, kita selalu bertahap sesuai skala prioritas dengan kemampuan keuangan fakultas gitu saya kira,” tegasnya

Aspirasi mahasiwa yang didiskusikan selanjutnya mengenai sumber daya manusia di FIB Undip, khususnya satuan pengamanan (Satpam). Dekan FIB Undip mengutarakan bahwa kurun waktu perizinan bisa didiskusikan dengan satpam dilengkapi dengan dokumen pendukung apabila terdapat kesepakatan.

“Dengan perizinan itu, misalnya izin harus berapa lama. Itu mungkin harus ada dialog dengan security juga. Supaya itu semua clear dan menurut saya lebih baik ada kesepakatan di awal. Ada dokumen sebagai pijakan kita untuk saling mendukung kegiatan itu,” tuturnya.

Terakhir, mengenai dana fakultas. Pada kajian yang dipublikasikan oleh SM FIB Undip, Ormawa mengeluhkan nominal anggran yang dibagikan ke Ormawa FIB Undip terlalu kecil dan pencairan butuh waktu lama.

“Pencairan dana Ormawa kita menunggu dalam waktu yang lama,” ungkap Rinanda.

Prof. Dr. Alamsyah, S.S., M.Hum selaku wakil dekan I FIB Undip mengimbau kepada ormawa apabila dana fakultas tidak diterima tepat waktu dapat segera dikomunikasikan ke bagian yang berwenang. 

“Kalau memang belum turun nanti bisa menemui kita,” ujarnya.

Selain itu Nurhayati juga mengatakan bahwa pengupayaan aspirasi yang masuk akan dikomunikasikan dengan pihak universitas.

“Hal-hal yang diupayakan oleh fakultas akan dikomunikasikan dengan universitas,” tuturnya.

Melalui sambung rasa kali ini, Amel berharap sambung rasa bisa diadakan dua kali setahun agar realisasi dapat ditinjau pada Sambung Rasa akhir tahun.

“karena ini merupakan forum akhir tahun mungkin bisa kita diselenggarakan lagi diawal dan diakhir tahun, suapaya kita bisa mendengarkan pertanyaan diawal tahun dan apakah menjawab di akhir tahun,” tuturnya.

Reporter: Zaila
Penulis: Zaila
Editor: Juno

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top