
Identitas Film
Judul: Agak Laen: Menyala Pantiku
Sutradara: Muhadkly Acho
Penulis: Muhadkly Acho
Produser: Dipa Andika, Ernest Prakasa
Genre: Komedi
Tanggal Rilis: 27 November 2025
Durasi: 119 Menit
Pemain: Bene Dion, Boris, Bokir, Indra Jegel, Oki Rengga
Dunia film Indonesia kembali mendatangkan film komedi yang segar dan menghibur. Setelah sukses dengan film Agak Laen, Muhadkly Acho selaku sutradara merilis sekuel berjudul Agak Laen: Menyala Pantiku. Meskipun ceritanya tak berkaitan dengan film pertama, sekuel ini kembali hadir dengan kuartet komika yang sama yakni Bene, Boris, Oki, dan Jegel.
Diawali dengan aksi heroik keempat karakter tersebut, film ini seakan membawa penonton ke dunia komedi yang tidak biasa. Namunksi heroik tersebut gagal, dan mereka diancam dipecat dari pekerjaan. Mereka pun mencari cara untuk mempertahankan pekerjaannya.
Penyelidikan kasus pembunuhan anak walikota Yamakarta menjadi kesempatan terakhir mereka agar tetap bisa bekerja. Usut demi usut, teka-teki sang pembunuh membawa mereka ke sebuah panti jompo di Kota Yamakarta.
Berbeda dengan film Agak Laen pertama yang ritme komedinya lebih cepat, ritme di sekuel ini cenderung lambat. Tapi, punchline dalam film ini terasa meledak-ledak. Tak hanya mengusung unsur komedi, film ini juga menyisipkan cerita emosional yang kuat. Salah satunya karena karakter Boris, berhasil menunjukkan sisi yang penuh kerapuhan.
Selain itu, film ini juga beberapa kali “menyindir” fenomena praktik politik yang kotor. Hal ini membuat filmnya tak sekadar menghibur, tetapi juga memiliki pesan tajam terkait kondisi sosial terkini.
Bagi penonton yang telah menyaksikan film Agak Laen, mungkin format komedi film Agak Laen: Menyala Pantiku tidak sepadat dibandingkan film pertama. Kemudian, banyak juga dialog yang tidak se-“menggelitik” film pertama.
Terlebih, film ini juga memasukkan unsur identitas kultural yang kuat. Melalui karakter Bene, yang memanfaatkan darah Bataknya untuk melamar pekerjaan, seakan menggambarkan fenomena persaudaraan suku Batak yang sangat solid.
Secara keseluruhan film ini seperti paket lengkap, membawa unsur komedi yang kuat, ketegangan yang mengikat, dan nuansa emosional. Hal ini membawa kehangatan bagi penonton. Bagi pecinta film yang hendak mencari hiburan sekaligus refleksi, Agak Laen: Menyala Pantiku layak mendapat perhatian.
Penulis: Nevissa Sabrina
Editor: Marricy