Memaknai Karir dengan Nilai Kebermanfaatan


“Kita
tidak mencari kelimpahan, tapi kita mencari kecukupan,” ujar Benny Fajarai, selaku
Co-Founder dan Chief Executive Owner (CEO) Qlapa.com, pada acara seminar Connext Conference Semarang 2017: Innovate di Hall Gedung E Universitas
Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang, yang dihadiri 500 peserta,  Sabtu (9/9/2017)

Benny
menceritakan tentang perjalanan karirnya hingga dapat mencapai posisinya saat
ini. Ia memberikan perumpamaan  bahwa seharusnya
manusia hidup bukan mencari kelimpahan tetapi yang 
dicari ialah kecukupan.

“Misal,
ketika kita merasa sangat lapar dan tidak ada makanan lain selain indomie, lalu ya sudah kita makan indomie saja. Bagaimana rasanya? Enak
sekali bukan? Nah begitu pula hidup. Cukupkan saja diri ini dengan apa yang
ada. Tak perlu menjadi tajir mampus untuk bahagia. Dan ketika kita sudah cukup,
jangan rakus, tapi pikirkan bagaimana kita bisa meninggalkan dampak untuk
sekitar,” tambah Benny.

Beda
halnya dengan, Suci Hendriana, Public
Relation of
Wardah Cosmetics,  mengungkapkan  karir yang digelutinya saat ini sangat  berbeda dari bidang ilmu yang dipelajarinya
yaitu farmasi. Ia menjelaskan kunci dari kesuksesannya yakni selalu merasa
bahagia karena menurutnya apa yang ia kerjakan secara tidak langsung membawa
manfaat yang berkesinambungan.

“Saya
selalu merasa senang ketika saya mewawancarai seseorang untuk suatu lowongan
pekerjaan dan melihat mereka senang ketika diterima. Saya merasa bermanfaat
saat itu. Karena misal ketika orang yang diterima tersebut perempuan, saya
telah ikut membantunya untuk mendapatkan uang guna membeli susu anaknya atau
membiayai sekolah anaknya,” tuturnya.
Hal serupa diungkapkan  Peter Shearer, Co-Founder Slingshot, dan Bayu Janitra, CEO TOP Karir Indonesia, mereka
mengatakan bahwa achievement (pencapaian)
hanyalah bersifat duniawi dan  tidak akan
berarti, sebelum kita dapat berbagi dengan orang lain.

Presiden
Young on Top (YOT) regional Semarang,
Sarah Coqnita Ramadhani,  menuturkan Semarang
merupakan kota ketiga dari acara rutin tahunan Connext Conference  yang diselenggarakan
di sembilan kota.

Salah
satu peserta Dina Arifiani, mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Diponegoro (Undip) mengungkapkan acara ini
cukup  menyenangkan dan menambah ilmu
pengetahuan serta memberikan motivasi untuk mengadapi masa depan.

“Dapat ilmu pengetahuan sih, jadi biar nambah koneksi saja sama teman-teman yang lain” tuturnya.


(Hawe, Dwi, Faiz Pajaran)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top