![]() |
Dok. Hayamwuruk |
Kongres Mahasiswa Istimewa (KMI) Fakultas Ilmu Budaya
(FIB) yang diselenggarakan pada 10 Desember 2018 menyisakan hasil penundaan
kongres sampai awal semester berikutnya. Serta pemilihan Forsaria Prastika, Ketua
Bidang Media Propaganda BEM FIB 2018, sebagai penanggungjawab sementara yang bertugas menjadi narahubung antara birokrasi dan mahasiswa.
(FIB) yang diselenggarakan pada 10 Desember 2018 menyisakan hasil penundaan
kongres sampai awal semester berikutnya. Serta pemilihan Forsaria Prastika, Ketua
Bidang Media Propaganda BEM FIB 2018, sebagai penanggungjawab sementara yang bertugas menjadi narahubung antara birokrasi dan mahasiswa.
KMI lanjutan diadakan pada Rabu (6/3) sampai Kamis
(7/3) di ruang A.3.9 FIB dengan dihadiri oleh 57 peserta (pada hari pertama)
dan 38 orang (pada hari kedua). Agenda utama KMI kali ini adalah untuk memilih
Ketua dan Wakil Ketua BEM FIB 2019 yang sempat tertunda karena keputusan
kongres tahun lalu. Kongres kali ini membuahkan hasil dengan terpilihnya Forsaria
Prastika (Sastra Inggris 2016) dan Blair (Bahasa dan Kebudayaan Jepang 2016)
sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM FIB 2019.
(7/3) di ruang A.3.9 FIB dengan dihadiri oleh 57 peserta (pada hari pertama)
dan 38 orang (pada hari kedua). Agenda utama KMI kali ini adalah untuk memilih
Ketua dan Wakil Ketua BEM FIB 2019 yang sempat tertunda karena keputusan
kongres tahun lalu. Kongres kali ini membuahkan hasil dengan terpilihnya Forsaria
Prastika (Sastra Inggris 2016) dan Blair (Bahasa dan Kebudayaan Jepang 2016)
sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM FIB 2019.
Saat ditemui Hayamwuruk,
Forsa (sapaan akrab Forsaria), menyampaikan
kekhawatirannya atas kekosongan kursi kepemimpinan BEM FIB 2019. Menurutnya,
dengan kosongnya tampuk kepemimpinan BEM FIB 2019, mahasiswa FIB-lah yang akan
terkena dampak buruknya.
Forsa (sapaan akrab Forsaria), menyampaikan
kekhawatirannya atas kekosongan kursi kepemimpinan BEM FIB 2019. Menurutnya,
dengan kosongnya tampuk kepemimpinan BEM FIB 2019, mahasiswa FIB-lah yang akan
terkena dampak buruknya.
“Bila tidak segera, akan ada banyak kebutuhan dan
kepentingan mahasiswa FIB yang tidak terpenuhi,”ujarnya.
kepentingan mahasiswa FIB yang tidak terpenuhi,”ujarnya.
Selain membuahkan hasil terpilihnya Ketua dan Wakil
Ketua BEM FIB 2019, KMI juga berhasil merumuskan arah gerak BEM FIB 2019 yang
akan berfokus pada kegiatan kaderisasi “khas” FIB, sinergitas Ormawa FIB,
advokasi kemahasiswaan, serta pengawalan isu-isu utama dalam fakultas.
Ketua BEM FIB 2019, KMI juga berhasil merumuskan arah gerak BEM FIB 2019 yang
akan berfokus pada kegiatan kaderisasi “khas” FIB, sinergitas Ormawa FIB,
advokasi kemahasiswaan, serta pengawalan isu-isu utama dalam fakultas.
“BEM FIB akan mengkaji program-program yang sekiranya
dinilai paling “impactful” untuk menumbuhkan kembali “jatidiri” mahasiswa FIB
dengan salah satu jalan, yaitu literasi. Kenapa? Karena FIB merupakan tempat
dari beberapa disiplin ilmu yang berbasis sastra dan bacaan. Ini dirasa sebuah
pendekatan yang sudah sesuai untuk FIB saat ini,” lanjut Forsa.
dinilai paling “impactful” untuk menumbuhkan kembali “jatidiri” mahasiswa FIB
dengan salah satu jalan, yaitu literasi. Kenapa? Karena FIB merupakan tempat
dari beberapa disiplin ilmu yang berbasis sastra dan bacaan. Ini dirasa sebuah
pendekatan yang sudah sesuai untuk FIB saat ini,” lanjut Forsa.
Laeli, mahasiswi Antropologi angkatan 2016 yang
mengikuti KMI tahun lalu berharap kepada paslon terpilih untuk tetap menjaga
independensinya sebagai pemimpin.dan mencari tahu otak dibalik Official Account Line bernama “Kotak Kosong”
yang menurutnya, menimbulkan kegaduhan dalam Pemira FIB.
mengikuti KMI tahun lalu berharap kepada paslon terpilih untuk tetap menjaga
independensinya sebagai pemimpin.dan mencari tahu otak dibalik Official Account Line bernama “Kotak Kosong”
yang menurutnya, menimbulkan kegaduhan dalam Pemira FIB.
“Kuharap Forsa bisa mencari tahu siapa dalang di balik
OA Kotak Kosong yang telah membuat gaduh Pemira FIB. Dalam hal kelembagaan,
semoga Forsa dan Blair bisa menunaikan amanat KMI dengan baik dan bisa menjaga
independensinya sebagai pemimpin lembaga yang menanggungjawabi BEM FIB 2019,”ujarnya.
OA Kotak Kosong yang telah membuat gaduh Pemira FIB. Dalam hal kelembagaan,
semoga Forsa dan Blair bisa menunaikan amanat KMI dengan baik dan bisa menjaga
independensinya sebagai pemimpin lembaga yang menanggungjawabi BEM FIB 2019,”ujarnya.
Penulis : Wulan
Editor : Qanish