Dok. Hayamwuruk
Sabtu
(30/11/19) Mahakarya 2019 kembali
digelar di Gedung Serbaguna (GSG), FIB
Fakultas Ilmu Budaya (FIB)
Universitas Diponegoro (Undip). Mahakarya
merupakan pensi yang rutin diadakan setiap tahun.
Acara ini merupakan salah satu program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
FIB Undip di mana panitianya terdiri
dari mahasiswa FIB.
(30/11/19) Mahakarya 2019 kembali
digelar di Gedung Serbaguna (GSG), FIB
Fakultas Ilmu Budaya (FIB)
Universitas Diponegoro (Undip). Mahakarya
merupakan pensi yang rutin diadakan setiap tahun.
Acara ini merupakan salah satu program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
FIB Undip di mana panitianya terdiri
dari mahasiswa FIB.
Tirta
Febri Pratama, selaku
ketua panitia
menjelaskan bahwa tema yang dipilih untuk tahun 2019
ini sendiri adalah Explore
the Culture.
Tema ini dipilih karena acara yang terlaksana merupakan eksplorasi keberagaman
budaya yang ada di FIB serta para
penampil terseleksi dari Kamis Budaya.
Febri Pratama, selaku
ketua panitia
menjelaskan bahwa tema yang dipilih untuk tahun 2019
ini sendiri adalah Explore
the Culture.
Tema ini dipilih karena acara yang terlaksana merupakan eksplorasi keberagaman
budaya yang ada di FIB serta para
penampil terseleksi dari Kamis Budaya.
“Tema yang dipilih untuk
tahun 2019 ini sendiri adalah
Explore
the Culture.
Tema ini dipilih karena acara yang dilaksanakan merupakan eksplorasi keberagaman
budaya yang ada di FIB. Penampil-penampil
Mahakarya diseleksi di Kamis Budaya yang merupakan pra-event dari acara besar
ini. Kamis Budaya sendiri merupakan panggung kecil-kecilan penampilan sukarela
yang diadakan sebulan sekali di Corp Circle
FIB pada hari Kamis,” tuturnya,
saat ditemui oleh tim Hayamwuruk (30/11/19).
tahun 2019 ini sendiri adalah
Explore
the Culture.
Tema ini dipilih karena acara yang dilaksanakan merupakan eksplorasi keberagaman
budaya yang ada di FIB. Penampil-penampil
Mahakarya diseleksi di Kamis Budaya yang merupakan pra-event dari acara besar
ini. Kamis Budaya sendiri merupakan panggung kecil-kecilan penampilan sukarela
yang diadakan sebulan sekali di Corp Circle
FIB pada hari Kamis,” tuturnya,
saat ditemui oleh tim Hayamwuruk (30/11/19).
Untuk
penampil sesuai tema
yang diusung, Mahakarya menampilkan
beberapa penampilan, diantaranya: Tari Saman, Tari Modern oleh Unit D, Tari
Jawa, penampilan musik dari Band
Multipe (Bahasa dan Kebudayaan Jepang), Wadah Musik Sastra (WMS), paduan suara oleh Gita
Bahana Arisatya (GBA), Dewan Pergoyangan Rakyat (DPR), Emper Kampus (Emka), “Delicate” band lokal Undip,
dan Band Sunday Kiss dari Universitas Negeri Semarang
(Unnes), tambah Tirta.
penampil sesuai tema
yang diusung, Mahakarya menampilkan
beberapa penampilan, diantaranya: Tari Saman, Tari Modern oleh Unit D, Tari
Jawa, penampilan musik dari Band
Multipe (Bahasa dan Kebudayaan Jepang), Wadah Musik Sastra (WMS), paduan suara oleh Gita
Bahana Arisatya (GBA), Dewan Pergoyangan Rakyat (DPR), Emper Kampus (Emka), “Delicate” band lokal Undip,
dan Band Sunday Kiss dari Universitas Negeri Semarang
(Unnes), tambah Tirta.
Siti,
mahasiswa Akuntansi FEB 2018 merasa
antusias mengikuti acara ini dan dapat dijadikan sebagai refreshing sebelum
UAS.
mahasiswa Akuntansi FEB 2018 merasa
antusias mengikuti acara ini dan dapat dijadikan sebagai refreshing sebelum
UAS.
“Luar
biasa, Mahakarya tahun ini
mantep banget. UAS
tuh kan serius-seriusnya, jadi ini tuh refreshing
sebelum menghadapi perang gitu. kalau biasanya UAS dulu baru liburan. Kalau ini
senang-senang dulu baru UAS,”
ungkapnya.
biasa, Mahakarya tahun ini
mantep banget. UAS
tuh kan serius-seriusnya, jadi ini tuh refreshing
sebelum menghadapi perang gitu. kalau biasanya UAS dulu baru liburan. Kalau ini
senang-senang dulu baru UAS,”
ungkapnya.
Sama halnya dengan Annisa Nanda Pradewi, BKJ 2019 merasa acara ini secara keseluruhan acara bagus dan menarik dan harapannya
tahun depan lebih banyak lagi pengunjung yang datang.
tahun depan lebih banyak lagi pengunjung yang datang.
“Pesan kesannya sih
keren dan tingkatkan aja. Supaya tahun depan lebih
banyak yang datang dan lebih keren lagi yang ditampilkan,” ungkap Nanda.
keren dan tingkatkan aja. Supaya tahun depan lebih
banyak yang datang dan lebih keren lagi yang ditampilkan,” ungkap Nanda.
Tirta berharap
Mahakarya tahun depan dapat lebih menarik antusiasme dan apresiasi khususnya
warga FIB.
Mahakarya tahun depan dapat lebih menarik antusiasme dan apresiasi khususnya
warga FIB.
“Harapannya semoga lebih baik dari tahun ini.
Lebih meriah, lebih heboh, special
perform dan guest starnya lebih
terkenal dan lebih bagus apresiasinya dari warga FIB sendiri,”
tutur Tirta.
Lebih meriah, lebih heboh, special
perform dan guest starnya lebih
terkenal dan lebih bagus apresiasinya dari warga FIB sendiri,”
tutur Tirta.