Dok. LPM Hayamwuruk
Ramaikan
Kampus (Rakus) adalah acara tahunan Wadah Musik Sastra (WMS) Fakultas Ilmu
Budaya (FIB) yang bertujuan untuk merespons berbagai isu kampus (FIB) lewat
penampilan seni musik sebagai medianya.
Kampus (Rakus) adalah acara tahunan Wadah Musik Sastra (WMS) Fakultas Ilmu
Budaya (FIB) yang bertujuan untuk merespons berbagai isu kampus (FIB) lewat
penampilan seni musik sebagai medianya.
“WMS
melihat musik sebagai bahasa universal yang bisa didengar semua kalangan, dan
juga cara penyampaian nya gak
ngebosenin,” ujar Sultan, Ketua Acara.
melihat musik sebagai bahasa universal yang bisa didengar semua kalangan, dan
juga cara penyampaian nya gak
ngebosenin,” ujar Sultan, Ketua Acara.
Acara
yang diadakan pada Sabtu (24/11/19) ini merangkul berbagai permasalahan lewat
tulisan-tulisan pada kertas yang ditempel pada ornamen-ornamen dan papan besar
tepat di depan panggung pertunjukan di pelataran Perpustakaan FIB, gedung B.
yang diadakan pada Sabtu (24/11/19) ini merangkul berbagai permasalahan lewat
tulisan-tulisan pada kertas yang ditempel pada ornamen-ornamen dan papan besar
tepat di depan panggung pertunjukan di pelataran Perpustakaan FIB, gedung B.
Selain
untuk mengkritik kebijakan birokrasi fakultas, acara ini juga bertujuan untuk
menyadarkan. Dengan slogan “Sucikan Kembali FIB”, acara ini mengangkat berbagai
permasalahan seperti: Kenaikkan uang kuliah tunggal (UKT), SPI, banding UKT,
jam malam, kebersihan kampus, fasilitas tidak layak, dan berbagai permasalahan
lainnya sebagai kumpulan “Najis”.
untuk mengkritik kebijakan birokrasi fakultas, acara ini juga bertujuan untuk
menyadarkan. Dengan slogan “Sucikan Kembali FIB”, acara ini mengangkat berbagai
permasalahan seperti: Kenaikkan uang kuliah tunggal (UKT), SPI, banding UKT,
jam malam, kebersihan kampus, fasilitas tidak layak, dan berbagai permasalahan
lainnya sebagai kumpulan “Najis”.
“Masalah
yang kami sebut ‘najis’ semoga hilang dengan meningkatnya kesadaran akan
masalah itu, sehingga ‘najis’ itu dibersihkan dan tidak ada lagi, dan FIB
kembali suci seperti tujuan (dari) Rakus,” ujar Sultan.
yang kami sebut ‘najis’ semoga hilang dengan meningkatnya kesadaran akan
masalah itu, sehingga ‘najis’ itu dibersihkan dan tidak ada lagi, dan FIB
kembali suci seperti tujuan (dari) Rakus,” ujar Sultan.
Menurut
Sultan, isu yang menjadi sorotan dalam acara ini adalah kebersihan. Mulai dari
kebersihan kamar mandi, minimnya tempat sampah dan air kamar mandi yang
(keruh).
Sultan, isu yang menjadi sorotan dalam acara ini adalah kebersihan. Mulai dari
kebersihan kamar mandi, minimnya tempat sampah dan air kamar mandi yang
(keruh).
“Dan
saya sendiri sangat menyoroti akan masalah minimnya tempat sampah, hal yang
sangat sederhana tapi luput dari birokrasi (Fakultas), seakan menjaga
kebersihan pun dihalangi,” ujarnya.
saya sendiri sangat menyoroti akan masalah minimnya tempat sampah, hal yang
sangat sederhana tapi luput dari birokrasi (Fakultas), seakan menjaga
kebersihan pun dihalangi,” ujarnya.
Ia
juga berharap, semoga isu yang disampaikan dapat didengar oleh birokrasi
fakultas dan menyadarkan seluruh warga FIB.
juga berharap, semoga isu yang disampaikan dapat didengar oleh birokrasi
fakultas dan menyadarkan seluruh warga FIB.
“Jadi
Rakus ini mencoba membawa isu ini ke permukaan agar pihak yang bertanggung
jawab bisa melihat, dan juga membuat issue ini kembali segar dikarenakan demi
kebaikan bersama,” tambahnya.
Rakus ini mencoba membawa isu ini ke permukaan agar pihak yang bertanggung
jawab bisa melihat, dan juga membuat issue ini kembali segar dikarenakan demi
kebaikan bersama,” tambahnya.
Reporter:
Qanish
Qanish
Penulis:
Qanish
Qanish
Editor:
Della
Della