Aksi Penipuan Mahasiswa di Undip Berkedok Peduli Autis

Sumber Gambar: CNBC Indonesia

Kamis (20/10), tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) jurusan Sastra Inggris angkatan 2021 Universitas Diponegoro (Undip) dihampiri pelaku penipuan berbasis hipnotisme. Pelaku memperkenalkan diri sebagai mahasiswa semester 7 dari universitas lain dengan dalih meminta sumbangan untuk sebuah yayasan autisme.

Masing-masing korban dihampiri pelaku yang berbeda. Di antara ketiganya, 1 berhasil menyerahkan uang sejumlah Rp150.000. “Salah satu mahasiswa (korban) itu ada laporan ke pos jaga (FIB) itu,” terang Agus, satpam FIB. Kepada nya, korban mengeluhkan rasa pusing pasca kejadian tersebut.

Suharyo, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FIB yang menangani kasus ini mengaku terkejut saat mendapatkan laporan dari supervisor sumber daya lantaran tempat kejadian perkara (TKP) merupakan tempat yang seharusnya memiliki tingkat keamanan tinggi, yakni di depan lobby FIB, pos satpam, hingga di gedung B (gedung departemen Sejarah).

“Sebenarnya kalau dilihat dari TKP, harusnya itu tempat-tempat aman. Apalagi di pos satpam,” ujar Suharyo, Selasa (25/10).

Menurutnya, aksi penipuan ini tidak hanya terjadi di FIB, “Ada Fakultas Hukum, fakultas FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) bahkan saya dengar kemarin itu malah FPP (Fakultas Pertanian dan Peternakan)  juga ada,” ungkapnya.

Dua pelaku berhasil ditangkap satpam di wilayah FIB lalu diserahkan ke satpam Undip untuk diusut bersama. Hasilnya, terdapat total 4 pelaku yang ditangkap. Sementara, keterangan yang didapat dari salah seorang pelaku tersebut mengaku telah berhasil menjaring 36 korban.

“Jadi saya kemarin mengorek pelaku terkait jumlah korban, ada yang dapat 9 korban ada yang dapat 27. Sampai saya total kurang lebih 36 korban,” ujar Ta’at, chief security Undip (26/10).

Keempat pelaku lalu diserahkan ke kantor polisi sekitar (polsek) Tembalang, Kota Semarang. “Kita bawa ke Polsek [Tembalang] termasuk dari korbannya itu yang dua orang biar jadi pelapor ke pihak kepolisian,” terangnya.

Reporter : Farhan Prabu, Indri
Penulis: Indri
Editor: Rilanda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top