Doa untuk Palestina dari Umat Beragama Semarang

Doa untuk Palestina dari Umat Beragama Semarang
Doa untuk Palestina dari Umat Beragama Semarang
Sumber Gambar: Doc. Hayamwuruk/Farhan

Konflik di Jalur Gaza, Palestina kian menelan korban sipil tak bersalah. Sebagai bentuk keprihatinan atas konflik tersebut Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Semarang mengadakan acara bertajuk “Doa Bersama Dari Semarang untuk Palestina” pada Rabu (8/11/23). Acara ini diadakan di Tugu Muda pada malam hari yang dihadiri oleh berbagai golongan umat beragama di kota Semarang.

Aksi diawali dengan menyanyikan lagu perdamaian “Heal the World” karya Michael Jackson. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa orasi dan doa bersama yang dipimpin oleh para pemuka agama serta diakhiri dengan aksi menyalakan lilin sembari menyanyikan lagu “Gugur Bunga” guna menghormati para pejuang Palestina.

Setiawan Budi selaku penggerak Pelita mengatakan bahwa kekerasan dan konflik yang terus terjadi di Palestina mengundang rasa duka bagi setiap orang tanpa memandang agama.

“Ini adalah keprihatinan kita semua. Tidak memandang apa pun agama kita, pada malam hari ini kami bersama-sama berdoa dan berharap semoga peperangan segera berakhir supaya tidak lagi menimbulkan banyak korban,” ujar Setiawan.

Setiawan juga menegaskan bahwa acara ini bertujuan menekan para pihak yang berkonflik untuk segera melakukan gencatan senjata dan melakukan perundingan.

“Kami mendorong kepada para pihak yang bertikai supaya segera melakukan gencatan senjata, menemukan solusi yang terbaik, sehingga warga sipil tidak lagi menjadi korban,” ujar Setiawan.

Menurut keterangan Setiawan, acara malam itu dihadiri dari berbagai kalangan umat beragama mulai dari umat Islam, Budha, Kristen, Katolik hingga Hindu. Juga dari beberapa komunitas seperti Gusdurian Semarang dan juga Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Salah satu peserta aksi, Suster Kristha dari Gereja Santo Petrus Sambiroto menuturkan bahwa rasa kemanusiaan adalah alasan terbesar mengapa ia mengikuti aksi hari ini. Ia menegaskan bahwa peperangan yang terjadi harus segera dihentikan guna melindungi kehidupan manusia, khususnya anak-anak.

“Harapan saya memang berhenti perang ini dan tidak semakin banyak korban. Sudah banyak korban yang jatuh, terutama anak-anak. Anak-anak harus dijaga kehidupannya karena mereka masih punya masa depan,” Ujar Kristha.

Reporter: Farhan
Penulis: Farhan
Editor: Andriv (Aan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top