Refleksi Netralitas Jurnalis, LPM Hayamwuruk Gelar Nobar Film A Taxi Driver

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Hayamwuruk menggelar acara nonton bareng bertajuk Bioskop Mini FIB (Fakultas Ilmu Budaya) dan Diskusi Peran Pers dalam Perjuangan Demokrasi pada Kamis, 5 September 2024.

Acara nonton bareng dimulai pada pukul 18.00 WIB ini tidak hanya menarik minat mahasiswa FIB saja, tetapi mahasiswa dari luar FIB juga turut meramaikan kegiatan ini. 

Dok. Hayamwuruk/Riska

Diawali dengan nonton bareng selama kurang dari tiga jam, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi mengenai film A Taxi Driver. Dalam diskusi tersebut, mahasiswa yang hadir turut mengutarakan pendapatnya mengenai film tersebut termasuk bagaimana peran jurnalis yang menjadi isu utama dalam film A Taxi Driver. 

Film A Taxi Driver merupakan film besutan Jang Hoon yang rilis tahun 2017 dengan latar aksi sejarah Korea Selatan yang diangkat dari kisah nyata yakni Pemberontakan Gwangju pada tahun 1980.

Secara garis besar film A Taxi Driver menceritakan tentang seorang supir taksi asal Seoul bernama Kim Sa-bok yang mengantar seorang reporter Jerman bernama Jurgen Hinzpeter untuk meliput Pemberontakan Gwang-ju pada saat itu.

M. Farhan Prabulaksono, Pemimpin Redaksi LPM Hayamwuruk,  menyatakan kegiatan nobar ini menjadi wadah untuk memantik rasa keberanian khususnya bagi para jurnalis yang tergabung dalam Pers Mahasiswa (Persma). 

“Nobar ini bertujuan untuk membentuk jurnalis-jurnalis Hayamwuruk yang berani dalam menyuarakan kebenaran, juga guna memahami  peran pers dalam perjuangan masyarakat menuju masyarakat demokratis,” ungkapnya.

Farhan yang memimpin diskusi juga mengatakan bahwa sebagai jurnalis tidak bisa netral, namun akan terus berpihak, yaitu berpihak pada kepentingan masyarakat.

“Harapan saya setelah adanya nobar ini semoga kita bisa menjadi sosok jurnalis seperti Jurgen Hinzpeter (tokoh pada film A Taxi Driver),” pungkas Farhan. 

Selain itu, Nabila Maratu, dari LPM Opini, yang hadir pada acara nonton bareng mengungkapkan film A Taxi driver banyak nilai-nilai yang bisa diambil. 

“Menurutku cukup seru dan insightful, film yang dipilih juga keren karena banyak pesan yang bisa diambil,” pungkasnya.

Penulis : Febby
Editor : Fajri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top