Bincang Sastra Andrea Hirata

SEMARANG-Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Hayamwuruk bekerja sama dengan Toko Buku Toga Mas mengadakan ”Bincang dan Temu Penulis bersama Andrea Hirata” di Ruang E103 Fakultas Sastra Undip, Jl Hayamwuruk 4, Selasa (27/3) ini mulai pukul 09.00.

Hadir mendampingi Andrea Hirata adalah Aulia Muhammad Asyahidin (pemerhati sastra) dan Agus M Irkham (pegiat komunitas perbukuan).

Andrea Hirata adalah penulis muda yang cukup fenomenal. Meski tidak berlatar belakang sastra, dua karyanya, yakni Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi menjadi best seller dan telah dicetak ulang sebanyak tujuh kali.

Padahal Andrea bukan berasal dari kalangan sastra dan tak pernah menulis cerpen atau novel sebelumnya. Lebih menarik lagi, kedua novel itu menyimpang dari tren pasar yang tengah berkembang. Melalui dua sekuel novelnya itu, Andrea langsung menempatkan dirinya sebagai salah satu penulis muda Indonesia yang amat menjanjikan.

Sastrawan Ahmad Tohari mengatakan: “Andrea adalah jaminan bagi sebuah karya sastra bergaya scientific dengan penyampian yang cerdas dan menyentuh.”

Sementara Prof Sapardi Djoko Damono, guru besar Universitas Indonesia, menyebut karya Andrea sebagai metafora yang berani, tak biasa, tak terduga, kadang kala ngawur, namun amat memikat.

Daya tarik yang menonjol dari karya-karya Andrea juga terletak pada kemungkinan yang amat luas dari eksplorasinya terhadap karakter dan peristiwa.

Setiap paragraf yang disajikan seakan dapat berkembang menjadi sebuah cerpen, dan setiap bab mengandung letupan intelejensia, kisah, dan romantika untuk untuk dapat tumbuh menjadi buku tersendiri.

Bagaimana proses kreatif Andrea Hirata dan apa resepnya hingga dia bisa mencetak karya-karya best seller tanpa harus mengikuti arus? Semua akan dibahas dalam acara yang terbuka untuk umum dan gratis tersebut. (H6-45)[berita ini di harian Suara Merdeka, rubrik budaya. Klik di sini untuk membaca versi onlinenya.

One thought on “Bincang Sastra Andrea Hirata

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top