Rabu sore (27/4), Darmisih, pemilik kosan pria di Griya
Satriya, Jl. Gondang Timur 1, nomor 45A, menemukan sebuah sebuah ransel hitam
di sebrang kos yang sedang dibersihkannya.
Tak lama setelah menemukan ransel hitam itu, dia memberitahu
salah satu penghuni kos yang bernama Arif Fajar, alumni Jurusan Teknik Sipil,
Undip. Fajar merasa bahwa ada yang ganjil dari tas tersebut sehingga ia
mengajak temannya yang bernama Saiful untuk melaporkan kejadian tersebut ke
Polsek Bulusan, Tembalang. Waktu melaporkan sekitar pukul 15.30 WIB.
salah satu penghuni kos yang bernama Arif Fajar, alumni Jurusan Teknik Sipil,
Undip. Fajar merasa bahwa ada yang ganjil dari tas tersebut sehingga ia
mengajak temannya yang bernama Saiful untuk melaporkan kejadian tersebut ke
Polsek Bulusan, Tembalang. Waktu melaporkan sekitar pukul 15.30 WIB.
Polisi segera datang
mengamankan warga sekitar karena kondisi sekitar yang sudah tidak kondusif.
Setelah polisi saling berkoordinasi, maka didatangkanlah tim Gegana sekitar
pukul 18.40-18.45 WIB.
mengamankan warga sekitar karena kondisi sekitar yang sudah tidak kondusif.
Setelah polisi saling berkoordinasi, maka didatangkanlah tim Gegana sekitar
pukul 18.40-18.45 WIB.
Setelah tim Gegana datang, mereka mengidentifikasi dengan
cara mendekati objek tersebut, namun sempat ragu dan melakukan 2-3 kali langkah
maju mundur untuk memastikan objek tersebut adalah bom. Setelah melakukan
identifikasi tersebut tim gegana langsung mengambil langkah memutuskan untuk
mengamankan ransel tersebut ke dalam mobil tim gegana dan langsung dibawa
pergi.
cara mendekati objek tersebut, namun sempat ragu dan melakukan 2-3 kali langkah
maju mundur untuk memastikan objek tersebut adalah bom. Setelah melakukan
identifikasi tersebut tim gegana langsung mengambil langkah memutuskan untuk
mengamankan ransel tersebut ke dalam mobil tim gegana dan langsung dibawa
pergi.
(HW/Selli, Alya & Umu)