
Informasi, Universitas
Diponegoro, menyelenggarakan ajang Temu Ilmiah
Nasional (Telminas) pada 28 hingga 30 Oktober 2016 lalu. Kegiatan
bertajuk “Mendidik Generasi Digital
Natives Melalui Gerakan Literasi Sekolah” ini terdiri
dari serangkaian acara yang meliputi Gathering, Talkshow, Lomba
Karya Tulis Ilmiah
(LKTI), Lomba Karya Poster Kreatif (LKPK) dan Field Trip Kota Semarang.
Lomba Karya
Tulis Ilmiah dan Lomba Karya Poster Kreatif dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober
setelah pembukaan kegiatan Telminas HMPII. Untuk tempat pelaksanaan, “Lomba Karya
Tulis Ilmiah berada di Ruang Pertemuan Lantai 1 Gedung Unit Pelayanan Terpadu
(UPT) Perpustakaan Undip, sedangkan Lomba Karya Poster Kreatif ada di Ruang
A.3.11 Fakultas Ilmu Budaya, Undip,” kata Achmad Mubarok, selaku ketua panitia.
Rangkaian
acara hari kedua dimulai dengan Talkshow Telminas yang diselenggarakan di
Ruang Seminar Lantai 3 Gedung Pertamina Sukowati, Kampus Teknik Geologi, Universitas
Diponegoro. Dilanjutkan
dengan Gathering Keluarga HMPII yang bertempat di Griya Ayem, Mulawarman
Tembalang malam
harinya. Adapun kegiatan Field
Trip Kota Semarang dilaksanakan pada 30 Oktober 2016. Para peserta
dengan didampingi panitia mengunjungi berbagai objek wisata menarik yang
terdapat di Kota Semarang. Seperti Lawang Sewu, Klenteng
Sam Po Kong, dan pusat oleh-oleh di Kota Semarang.
Menurut Asep Saeful Rohman,
Pembina HMPII, kegiatan Telminas merupakan kegiatan yang
sangat positif untuk menunjang prestasi mahasiswa terutama di luar bidang
akademik. Mahasiswa
dapat meraih banyak manfaat dari kegiatan seperti
silaturahmi, berbagi wawasan, berbagi pengalaman, serta
dapat mengasah inovasi dan kreatifitas. Asep berharap Telminas kedepannya
bisa dilaksanakan secara berkala. Selain itu diharapkan pula agat pencapaian prestasi yang diraih oleh mahasiswa
dapat ikut mendongkrak pencapaian prestasi dari institusi, baik
itu program studi fakultas maupun universitas yang bersangkutan.
Selain Asep, sambutan baik mengenai pelaksanaan Telminas 2016 juga diberikan oleh salah satu dosen S1 Ilmu Perpustakaan, Rizki Nur Islaminingsih. “Sisi
kekurangannya pasti ada, tetapi saya tidak melihat dari sisi itu. Secara keseluruhan, semua usaha panitia sudah bagus, semoga
bisa dijadikan pembelajaran kedepannya.”
Dari seluruh
Indonesia, setidaknya ada 11 Universitas
yang mengikuti program acara tersebut, antara lain
Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas
Padjajaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas
Airlangga, Universitas Lampung, Universitas Negeri Malang, Universitas
Bengkulu, UIN STS Jambi, serta UIN
Ar-Raniry Banda Aceh.
Ari Setiawan, delegasi
Universitas Brawijaya yang berhasil meraih gelar juara 1 Lomba Karya Poster Kreatif (LKPK)
mengungkapkan rasa senang dan syukurnya atas keberhasilan yang telah diperoleh.
“Bangga juga akhirnya bisa nyumbangin
trofi untuk Almamater UB”, ungkapnya. Sedangkan peraih juara 1 LKTI, Wira Sakinatun
dari Universitas Indonesia menayatakan sangat terkesan atas keberhasilannya
menjuarai LKTI, “Kesannya luar biasa, di mana sebenarnya karya-karya dari
temen-temen universitas lain itu juga sangat bagus. Tetapi, kami tidak menyangka kami bisa menang”, ujar mahsiswi asal UI tersebut. (HW/ Cahyo, Dwi, Bimo)