Sabtu malam (20/5),
pelataran Masjid Kampus Universitas Diponegoro (Maskam) nampak ramai dengan
adanya acara Islamic Society Art and Culture atau yang biasa disebut ISAC. Acara
yang baru diadakan selama dua tahun ini mengusung tema Konser Peduli Anak
Yatim.
pelataran Masjid Kampus Universitas Diponegoro (Maskam) nampak ramai dengan
adanya acara Islamic Society Art and Culture atau yang biasa disebut ISAC. Acara
yang baru diadakan selama dua tahun ini mengusung tema Konser Peduli Anak
Yatim.
Seperti temanya, acara amal
yang diselenggarakan oleh remaja Maskam “Al-Fatih” ini ditujukan untuk anak-anak
yatim. Selain itu, acara ini juga
bertujuan untuk menyambut bulan Ramadhan. Agar umat Islam dapat menyambut bulan
Ramadhan dengan rasa antusiasme yang tinggi.
yang diselenggarakan oleh remaja Maskam “Al-Fatih” ini ditujukan untuk anak-anak
yatim. Selain itu, acara ini juga
bertujuan untuk menyambut bulan Ramadhan. Agar umat Islam dapat menyambut bulan
Ramadhan dengan rasa antusiasme yang tinggi.
“Dengan adanya ISAC, kita
berusaha mengangkat budaya-budaya islam. Agar umat islam sendiri ‘wah’ dalam
menyambut bulan Ramadhan.” Ujar Ilmi Azis, ketua panitia ISAC 2017.
berusaha mengangkat budaya-budaya islam. Agar umat islam sendiri ‘wah’ dalam
menyambut bulan Ramadhan.” Ujar Ilmi Azis, ketua panitia ISAC 2017.
ISAC sendiri merupakan salah
satu dari rangkaian acara Ramadhan di Undip (RDU), yang ditujukan untuk masyarakat
dari mahasiswa di Undip. Berbeda dengan acara yang diadakan tahun lalu, ISAC
tahun ini lebih berfokus dalam kegiatan amal dan dibantu oleh Rumah Amal. Rumah
Amal bergerak dalam bidang amal, dalam hal ini menghimpun donasi atau bantuan
apapun dari mahasiswa, dosen atau masyarakat umum. Bantuan tersebut nantinya
akan disampaikan pada anak-anak di panti asuhan atau kepada orang-orang yang
membutuhkan.
satu dari rangkaian acara Ramadhan di Undip (RDU), yang ditujukan untuk masyarakat
dari mahasiswa di Undip. Berbeda dengan acara yang diadakan tahun lalu, ISAC
tahun ini lebih berfokus dalam kegiatan amal dan dibantu oleh Rumah Amal. Rumah
Amal bergerak dalam bidang amal, dalam hal ini menghimpun donasi atau bantuan
apapun dari mahasiswa, dosen atau masyarakat umum. Bantuan tersebut nantinya
akan disampaikan pada anak-anak di panti asuhan atau kepada orang-orang yang
membutuhkan.
“Dalam menyongsong bulan
Ramadhan, kita memfasilitasi pendanaan juga. Fasilitas kotak untuk para peserta
yang ingin beramal. Dimana kotak ini adalah kotak amal yang akan disalurkan
dananya pada temen-temen atau adik-adik kita yang membutuhkan, yaitu adik-adik
panti atau golongan-golongan yan membutuhkan.” Ungkap salah satu perwakilan
Rumah Amal, dalam sambutan acara.
Ramadhan, kita memfasilitasi pendanaan juga. Fasilitas kotak untuk para peserta
yang ingin beramal. Dimana kotak ini adalah kotak amal yang akan disalurkan
dananya pada temen-temen atau adik-adik kita yang membutuhkan, yaitu adik-adik
panti atau golongan-golongan yan membutuhkan.” Ungkap salah satu perwakilan
Rumah Amal, dalam sambutan acara.
Sedangkan dana yang
diperoleh dari konser, berupa dana dari sponsor, sumbangan dosen, infak jumat
atau harian, hingga dana usaha. Dana tersebut nantinya juga akan dikelola oleh Rumah
Amal. Sementara itu, Rumah Amal akan mengalokasikan dana tersebut untuk dana
pendidikan bagi anak-anak yatim, seperti buku. Alasannya adalah karena buku
tidak akan pernah habis dan akan selalu bermanfaat bagi anak-anak tersebut.
diperoleh dari konser, berupa dana dari sponsor, sumbangan dosen, infak jumat
atau harian, hingga dana usaha. Dana tersebut nantinya juga akan dikelola oleh Rumah
Amal. Sementara itu, Rumah Amal akan mengalokasikan dana tersebut untuk dana
pendidikan bagi anak-anak yatim, seperti buku. Alasannya adalah karena buku
tidak akan pernah habis dan akan selalu bermanfaat bagi anak-anak tersebut.
Acara konser amal ini
sebenarnya adalah gabungan dari acara Taman Pelangi Diponegoro (TPD). Acara ini
meliputi lomba adzan, mewarnai, cerdas cermat, baca serta hafalan Al-Quran. Hasil
dari lomba-lomba tersebut diumumkan pada saat tatip keliling, yaitu pada hari
Minggu.
sebenarnya adalah gabungan dari acara Taman Pelangi Diponegoro (TPD). Acara ini
meliputi lomba adzan, mewarnai, cerdas cermat, baca serta hafalan Al-Quran. Hasil
dari lomba-lomba tersebut diumumkan pada saat tatip keliling, yaitu pada hari
Minggu.
Acara yang hanya melakukan
persiapan selama satu bulan ini, menampilkan UKM READY, Plasma Nasyid,
Felovoice, dan Sintesa sebagai pengisi acara.
persiapan selama satu bulan ini, menampilkan UKM READY, Plasma Nasyid,
Felovoice, dan Sintesa sebagai pengisi acara.
“Semoga saja tahun depan
atau selanjutnya, dari kapanpun tetap ada, tetap dilaksanain. Baik itu ngundang
felovoice, atau sintesa, atau apapun itu tetap diadain untuk membantu panti
asuhan- panti asuhan. Kan itu untuk
mengundang amal.” Komentar Sri Wilda Afosma, pengunjung konser amal ISAC.
atau selanjutnya, dari kapanpun tetap ada, tetap dilaksanain. Baik itu ngundang
felovoice, atau sintesa, atau apapun itu tetap diadain untuk membantu panti
asuhan- panti asuhan. Kan itu untuk
mengundang amal.” Komentar Sri Wilda Afosma, pengunjung konser amal ISAC.
Ilmi Azis, sebagai ketua
panitia ISAC 2017, mengharapkan agar mahasisa dapat menyambut bulan Ramadhan
dengan baik. Selain itu, ia juga mengharapkan agar acara ini juga dapat memicu
semangat mahasiswa dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan.
panitia ISAC 2017, mengharapkan agar mahasisa dapat menyambut bulan Ramadhan
dengan baik. Selain itu, ia juga mengharapkan agar acara ini juga dapat memicu
semangat mahasiswa dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan.
“Jadi
ayo sambut Ramadhan, dan ibadah itu nggak serumit temen-temen pikirkan, nggak
sepusing temen-temen pikirkan, ibadah itu sebenarnya asik. Coba dihayati, coba
dinikmati, insyallah membawa kenikmatan sendiri, membawa ketenangan sendiri.”
Ujarnya di akhir wawancara.
ayo sambut Ramadhan, dan ibadah itu nggak serumit temen-temen pikirkan, nggak
sepusing temen-temen pikirkan, ibadah itu sebenarnya asik. Coba dihayati, coba
dinikmati, insyallah membawa kenikmatan sendiri, membawa ketenangan sendiri.”
Ujarnya di akhir wawancara.
(HW/ Ina, Tatik, Qnt)