Dok. Hayamwuruk |
Rangkaian acara bernama Malam Gairah Bulan Purnama (MGBP) digelar Teater Emper Kampus (Emka) di Crop Circle, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro (Undip) pada Jum’at (23/8/2019). Mulai dari penampilan seni, pameran, mural dan ditutup dengan diskusi bertajuk “Eksistensi Seni di Rumah Sendiri”.
Acara ini diiringi berbagai penampilan Ormawa FIBseperti: Wadah Musik Sastra (WMS), Gambang Semarang FIB, Gita Bahana Arisatya (GBA), dan Unit D. Adapun pembacaan puisi oleh Dani, mahasiswa Sastra Indonesia 2015.
MGBP kali ini membahas isu keberadaan kesenian (meliputi pelaku dan penikmat seni) di FIB dengan tema “Harmony in Culture”.
“Filosofinya adalah harmonis dalam fakultas ilmu budaya dalam lini seni (yang kami maksud),” terang Shahnaz Azzahra, selaku ketua acara.
Menurut Shahnaz, FIB memiliki banyak sekali potensi dari para pelaku seni yang berada di tiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Biro dan individu secara independen namun tidak memiliki ruang yang cukup untuk untuk mengekspresikan karyanya.
“Ya itu kenapa kita coba untuk, ya kita sama-sama sebagai pelaku seni ya kan, untuk saling membantu memecahkan keresahan itu,” ujarnya.
Bentuk ruang alternatif para pelaku seni independen diwujudkan Teater Emka lewat acara Mural bernama “Corat-Coret Bareng Raihan” dan pameran karya ilustrasi dari para individu secara independen.
Di akhir, Shahnaz berharap agar tidak ada lagi jarak antar para pelaku seni di FIB. “Makanya, yang aku tekankan adalah gimana kita ngerembug bareng untuk saling ngebantu. Untuk saling guyub,” ujarnya.
Reporter: Qanish
Penulis: Qanish
Editor: Airell