Dok. LPM Hayamwuruk
Bertempat di pertigaan lampu merah Masjid Kampus Undip (Universitas Diponegoro) pada Kamis sore (09/07/2020).Sekitar 40 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Suara Undip melakukan kampanye untuk merespons Surat Edaran Rekor No.149/UN7.P/HK2020 tentang kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa baru angkatan 2020,sekaligus mempertanyakan kembali pembayaran penuh UKT dikala pandemi.
Aksi ini dilakukan dengan berorasi, membagikan poster tuntutan, dan membentangkan spanduk besar bertuliskan “Selamat Datang di Undip, UKT Full di kala pandemi”.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa Undip mempertanyakan kembali kebijakan kampus yang dinilai membebani seluruh mahasiswa karena dampak pandemi.
“Kita sedang bangun keresahan soal kondisi keuangan mahasiswa yang mendapat dampak signifikan secara ekonomi yang diharuskan membayar full.Ini lho yang terjadi sama mahasiswa dan kebijakan di Undip,” ujar mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Suara Undip.
“Sempet juga ada obrolan sama pihak keamanan kampus, kalo ternyata mereka juga belum tau kalau pembayaran harus tetep full. Ternyata, pembayaran full UKT belum banyak diketahui oleh publik,” tambahnya.
Permasalahan yang tumpang tindih terus dirasakan oleh seluruh mahasiswa Undip.Mulai dari pembelajaran yang tidak efektif, subsidi kuota yang tidak merata, sampai yang baru-baru ini adalah keharusan membayar penuh UKT dan kenaikan UKT. Diperparah dengan ketidakjelasan birokrat kampus dalam penyebaran informasi.
Reporter: Restutama
Editor: Zanu