Dok. Hayamwuruk |
Sabtu,
(3/3) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) menyelenggarakan seleksi Pekan Seni
Mahasiswa Nasional (Peksiminas) tingkat fakultas di FIB Universitas Diponegoro
(Undip) dengan jumlah peserta sebanyak 50 mahasiswa dari berbagai bidang ilmu yang dilombakan. Tidak seperti penyelenggaraan dua tahun lalu
yang hanya bertempat di satu ruang, tahun ini berbagai lomba diselenggarakan pada tempat terpisah untuk menjaga keefektifan
dan kefokusan para peserta.
Khotibul Umam, ketua pelaksana seleksi Peksiminas di FIB menjelaskan tujuan diselenggarakannya acara ini adalah sebagai
ajang pemanasan bagi para peserta untuk memasuki seleksi Peksiminas tingkat universitas,
tingkat regional, dan tingkat nasional yang sudah menjadi kesepakatan dari para
panitia dan peserta.
(3/3) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) menyelenggarakan seleksi Pekan Seni
Mahasiswa Nasional (Peksiminas) tingkat fakultas di FIB Universitas Diponegoro
(Undip) dengan jumlah peserta sebanyak 50 mahasiswa dari berbagai bidang ilmu yang dilombakan. Tidak seperti penyelenggaraan dua tahun lalu
yang hanya bertempat di satu ruang, tahun ini berbagai lomba diselenggarakan pada tempat terpisah untuk menjaga keefektifan
dan kefokusan para peserta.
Khotibul Umam, ketua pelaksana seleksi Peksiminas di FIB menjelaskan tujuan diselenggarakannya acara ini adalah sebagai
ajang pemanasan bagi para peserta untuk memasuki seleksi Peksiminas tingkat universitas,
tingkat regional, dan tingkat nasional yang sudah menjadi kesepakatan dari para
panitia dan peserta.
“Meskipun ini judulnya seleksi tapi
sebenarnya ini pemanasan. Karena apa? Ini nanti dipilih siapa yang menang,
namun meskipun nggak menang tetep nanti boleh ikut seleksi ke tingkat
universitas. Jadi, misal ini kayak semacam pemanasan bagi mahasiswa-mahasiswa
FIB sendiri. Bahkan, yang tidak ikut tahap seleksi tingkat fakultas dapat mengikuti
tahap seleksi tingkat universitas nantinya. Bahkan yang nggak ikut di tingkat
fakultas ini nanti kalau ingin langsung di tingkat universitas,tetap saja ikut.
Karena untuk himbauan saja. Itu aja. Ini kayak semacam pemanasan gitu,” ujar
Umam.
sebenarnya ini pemanasan. Karena apa? Ini nanti dipilih siapa yang menang,
namun meskipun nggak menang tetep nanti boleh ikut seleksi ke tingkat
universitas. Jadi, misal ini kayak semacam pemanasan bagi mahasiswa-mahasiswa
FIB sendiri. Bahkan, yang tidak ikut tahap seleksi tingkat fakultas dapat mengikuti
tahap seleksi tingkat universitas nantinya. Bahkan yang nggak ikut di tingkat
fakultas ini nanti kalau ingin langsung di tingkat universitas,tetap saja ikut.
Karena untuk himbauan saja. Itu aja. Ini kayak semacam pemanasan gitu,” ujar
Umam.
Lomba yang ditawarkan dalam seleksi
Peksiminas di FIB ini bermacam-macam. Di antaranya adalah penulisan sastra
(penulisan puisi, cerpen, dan naskah drama atau lakon), seni rupa (lukis poster
dan grafis, komik, serta fotografi), seni pertunjukan (nyanyi pop, keroncong,
seriosa, baca puisi, dan monolog), dan seni tari (tari tradisional dan
kontemporer).
Peksiminas di FIB ini bermacam-macam. Di antaranya adalah penulisan sastra
(penulisan puisi, cerpen, dan naskah drama atau lakon), seni rupa (lukis poster
dan grafis, komik, serta fotografi), seni pertunjukan (nyanyi pop, keroncong,
seriosa, baca puisi, dan monolog), dan seni tari (tari tradisional dan
kontemporer).
Acara ini sudah direncanakan sejak
Desember tahun lalu, namun karena berbagai pertimbangan baru bisa dilaksanakan
Maret ini. Penyemaran publikasi acara ini dibantu oleh berbagai Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di FIB dengan mempublikasikannya di
beberapa sosial media mereka sehingga akan menarik minat mahasiswa untuk
mengikutinya.
Desember tahun lalu, namun karena berbagai pertimbangan baru bisa dilaksanakan
Maret ini. Penyemaran publikasi acara ini dibantu oleh berbagai Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di FIB dengan mempublikasikannya di
beberapa sosial media mereka sehingga akan menarik minat mahasiswa untuk
mengikutinya.
Adapun respon beberapa peserta
dengan adanya seleksi Peksiminas di FIB ini sangat positif.. Putri Annisa
Noviani, salah satu peserta lomba baca puisi sangat mendukung dan mengapresiasi dengan baik acara ini.
dengan adanya seleksi Peksiminas di FIB ini sangat positif.. Putri Annisa
Noviani, salah satu peserta lomba baca puisi sangat mendukung dan mengapresiasi dengan baik acara ini.
“Kesannya bagus sih, maksudnya ada
lomba-lomba kayak gini kan jadi bisa menyaring bakat-bakat yang ada di FIB,” ungkapnya.
lomba-lomba kayak gini kan jadi bisa menyaring bakat-bakat yang ada di FIB,” ungkapnya.
Serupa dengan itu, Hardianata, salah satu peserta lomba nyanyi pop tunggal berharap agar Peksiminas akan
semakin baik lagi untuk ke depannya.
semakin baik lagi untuk ke depannya.
“Karena
acara ini diselenggarakan setiap 2 tahun sekali, semoga aja untuk kedepannya tambah
meriah, tambah heboh, dan peminatnya tambah banyak,” ujar Hardianata.
acara ini diselenggarakan setiap 2 tahun sekali, semoga aja untuk kedepannya tambah
meriah, tambah heboh, dan peminatnya tambah banyak,” ujar Hardianata.
Untuk diketahui, Peksiminas merupakan acara regional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali sejak tahun 90-an oleh BPSMI (Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia) dengan target peserta adalah mahasiswa seluruh Indonesia. Tujuan Peksiminas sendiri yaitu untuk meningkatkan dan mengembangkan apresiasi seni di kalangan mahasiswa serta memperkaya seni budaya bangsa Indonesia.
Reporter:
Arifah dan Inaw
Reporter:
Arifah dan Inaw
Editor:
Arifah dan Ulil
Arifah dan Ulil