Dok. Hayamwuruk |
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Muhammad Natsir meminta Rektor Universitas Diponegoro (Undip) untuk memberikan keringanan biaya kuliah kepada mahasiswa baru (maba) korban gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Barang kali ada yang dari keluarga yang kena bencana dan terdampak pada kuliahnya, saya minta kepada Rektor Undip untuk menjamin bisa kuliah di Undip. Jangan sampai anda berhenti karena ada bencana, tetap harus kuliah,” ujarnya ketika memberikan sambutan di Stadion Undip, Kampus Undip, Tembalang, Minggu (12/8/2018).
Senada dengan itu Yos Johan Utama, Rektor Undip akan mengikuti perintah Menristekdikti.
“Untuk anak-anak korban bencana Lombok, kita mengambil kebijakan untuk melakukan pengurangan sampai penghapusan UKT. Yang penting adalah jangan sampai anak-anak dari korban bencana di Lombok itu gagal kuliah gara-gara tidak ada uang,“ tuturnya.
Sultan, mahasiswa baru Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP) mengapresiasi kebijakan tersebut.
“Cocok, karena mahasiswa yang terkena gempa kan biayanya ekonominya bisa turun, kalau dibantu cocok,” ujarnya.
Reporter : Alfi, Qanish, Zanu
Penulis : Alfi.
Editor : Ulil dan Dwi