Spanduk Pesta Pendidikan





Senin, (16 /10/ 2017) sore, nampak terpasang spanduk yang
berisi ajakan diskusi “PESTA PENDIDIKAN”  pada hari Rabu (18/10/2017) pukul 15.30 WIB – selesai
kepada seluruh organisasi mahasiswa (ormawa) dan organisasi ekstra kampus Universitas Diponegoro (Undip). Dalam spanduk tersebut juga  terpampang foto Ketua  (Jadug Trimulyo) dan Wakil Ketua (Aang Munawar
Sholeh) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undip

Menurut salah satu narasumber yang tidak mau disebutkan
namanya, mengaku memasang tersebut lantaran 
dahulu dalam diksusi di fakultas teknik terdapat  kesepakatan perjanjian Ketua dan Wakil
Ketua BEM Undip untuk melaksanakan diskusi pendidikan secara rutin, ia ingin
menagih janji tersebut.

“Niat kita baik niat kita ngumpulin mahasiswa undip kita
tanya langkah kita apa nih utuk isu pendidikan yang tidak berjalan ini?,”ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Jadug menjelaskan tidak
mengetahui pencantuman foto dalam spanduk tersebut.

“Nah terkait foto dan segala macam itu pengambilan gambar
tanpa  sepengatahuan saya selaku yang ada
di dalam gambar itu ataupun selaku Aang selaku yang ada di dalam gambar itu,” tuturnya

Jadug menambahkan seharusnya pemasangan spanduk tersebut berkoordinasi dengannya.

“Kalau ada
undangan selagi bisa itu kita selalu hadir cuman  agenda itu kan gak selalu  satu dua hari bisa (hadir) , tapi selalu
insya allah selama kita di ranah organisasi kita selalu hadir,” tuturnya.

Spanduk tersebut tidak berlangsung lama, ketika
Hayamwuruk melakukan pengecekan pada pukul 16.00 WIB, spanduk tersebut sudah dicopot oleh penjaga keamaan Undip.

Soktabir, salah satu penjaga keamanan  Undip menjelaskan pencopotan spanduk tersebut dikarenakan instruksi dari Waki Rektor 2, Darsono untuk sterilisasi
menjelang kedatangan presiden

“(Setelah acara selesai) Iya bisa di pasang lagi,
sorenya gak papa.  Maaf ya mas, soalnya
tadi perintah langsung dari Wakil Rektor 2, Pak Darsono, jadi tidak ada
spanduk apapun kecuali Dies Natalis,” tuturnya.

Saat mengetahui spanduk tersebut dicopot, sumber yang tidak mau disebut identitasnya itu mengaku heran karena spanduk tersebut sudah mendapatkan izin dari Bagian Rumah Tangga Undip.

Setelah kejadian tersebut ia mencari tempat baru untuk
memasang spanduk di banjarari yang mendapat izin dari kelurahan

“Makanya kita cari spot
yang baru  , jadi tempat spotnya malah (pindah) ke banjarsari
untuk memasang (spanduk) itu, tapi kita di Banjarsari itu sudah dapat izinnya
itu langsung ke kelurahan,” tuturnya.



Hingga berita ini diturunkan, spanduk yang sebelumnya
dicopot oleh pihak kemanan Undip belum terpasang kembali.


(HW/Ulil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top