Ganjar Pranowo Diminta Dengarkan Suara Wong Cilik

Dokumentasi gambar : Ivan Wagner.

Puluhan petani Kendeng yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli
Pegunungan Kendeng (JMPPK)  melakukan
aksi menabuh lesung, di depan kantor gubernur Jawa Tengah, Selasa ,
(19/12/2017). Aksi ini dilakukan untuk mengingatkan Ganjar Pranowo, Gubernur
Jawa Tengah (Jateng) sebagai kader partai PDIP yang seharusnya mendengarkan suara wong cilik.

“Seorang gubernur yang diusung dari wong
cilik
, yang mana, ini persoalan kendeng wong
cilik
, tapi ketika wong cilik mau
meminta keadilan ini pada sembunyi tidak mau pada nongol” tutur Gun Retno,
perwakilan JMPPK

Gun Retno mengungkapkan kesedihannya ketika Presiden Jokowi -Wapres JK serta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
dan presiden ke-3 RI BJ Habibie menabuh lesung bersama-sama dalam Rapat
Koordinasi Tiga Pilar PDIP,  di Indonesia Convention Exhibition (ICE),
Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (16/12/2017).

“Kami berharap semoga pak Jokowi, Bu Mega ini sebagai ketua partai yang
mengatasnamakan wong cilik tidak
hanya menabuh lesung itu untuk bagaimana mendulang suara ketika mau ada Pilgub
(Pemilihan Gubernur) Jawa Tengah, Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) di Indonesia, tapi memang bener-bener
ada keberpihakan kepada petani,” tuturnya.

Menurut Sukinah, salah satu petani kendeng menjelaskan pendirian pabrik
semen di pegunugan Kendeng akan merusak kelestarian alam Indonesia. “Jangan
pabrik semen yang di terus-teruskan, karena pabrik semen di Indonesia ini kan
sudah overproduksi,  seharusnya
pemerintah itu tau. Jangan merusak alam terus-terusan, hanya untuk kebutuhan
luar negeri,” tuturnya.

Ivan Wagner, kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang mengungkapkan
aksi yang telah dilakukan JMPPK sejak Selasa (5/12/2017), hingga saat ini tidak
pernah ditemui oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng.  

“Apa yang dilakukan oleh ibu-ibu (petani kendeng) ini membuat tanda
bahaya, terhadap lumbung pangan (atas tindakan) yang dilakukan (Ganjar Pranowo)
kadernya sendiri,“ tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top