Tag: Kolom dan Opini

Ber(a)politiklah yang Santun, Kawan!

Aroma politik menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2008 sudah mulai terasa. Sejumlah spanduk dan baliho dipajang di sejumlah tempat strategis. Hari Raya atau peringatan hari-hari penting lainnya menjadi momen yang tak terlewatkan bagi sejumlah calon-calon yang berkepentingan. Di sejumlah media massa mereka memajang ucapan selamat hampir separoh halaman. Kondisi yang sama rupanya […]

Tradisi

Oleh Muhamad Sulhanudin Suatu hari saya dikejutkan oleh selebaran yang terpasang di papan pengumuman di sekitar kampus. Fakultas Sastra akan mengadakan pemilihan dekan. Sembilan orang diputuskan sebagai bakal calon. Dalam hati, saya merutuki diri saya sendiri yang ketinggalan informasi. Namun hal yang sama rupanya juga dialami oleh kawan mahasiswa lain. Mereka juga baru tahu jika […]

Orang-orang Tak Punya Waktu untuk Mati

Dengan tidur, ancaman tak jua selesai/Mimpi mengganas, menggamangkan tikaman-tikaman /pada jiwa yang terbuka, tertutup berganti-ganti/ Hawe Pos Edisi 15/V/Juni 2006 Rubrik Refleksi Penggalan sajak di atas dicuplik dari puisi yang berjudul “Tidur Makin Jadi Neraka” karya Mustofa W Hasyim. Meski ditulis tahun 1990, namun tepat sekali melukiskan keadaan Yogyakarta saat ini. Gempa yang melanda Yogyakarta […]

Insiden Abepura: Bias Ketidakadilan

Oleh Muhamad Sulhanudin Insiden berdarah Abepura merupakan titik puncak kemarahan masyarakat Papua atas kebijakan pemerintah yang tidak tegas dalam menangani kasus-kasus di bumi Cendrawasih itu. Bahkan pemerintah terkesan gentar menghadapi masyarakat luar, khususnya tekanan para investor asing, untuk merealisasikan tuntutan warga setempat menutup PT Freeport Indonesia. Akibatnya, pecahlah tragedi berdarah Abepura, Kamis (14/3), yang menewaskan […]

Intifada Memakan 3 Brimob

Kesaksian jurnalis televisi ketika merekam tragedi yang menyanyatkan hati. Oleh Gatot Aribowo Sumber: Tifa Papua Online “SAYA TAHU DIA PERGI (MAIN) BILYARD.” Kata itu keluar dua kali dalam isak tangis Ida, di teras ruangan UGD RSUD Abepura, Kamis siang, 16 Maret lalu. Lirih. Air mata berlinang, mengiringi suasana haru orang-orang disekitarnya. Dipeluknya seorang anggota Brimob […]

Sadisme di Televisi Kita*

Oleh Sirikit Syah** Kamis malam kemarin saya sulit tidur. Saya traumatis. Sebelum tidur, saya berkomunikasi lebih dulu dengan Ade Armando dan Sinansari Ecip, keduanya anggota Komisi Penyiaran Indonesia, dan dengan beberapa news director dan news producer televisi swasta. Saya mungkin tertidur dalam keadaan menangis. Pasalnya, sore dan malam hari itu di televisi ditayangkan visual kekerasan […]

Permainan Logika Goenawan Mohamad

Mencermati perkembangan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP), sudah menjurus pada pelecehan terhadap budaya tertentu. Tulisan Goenawan Mohamad (GM) di Koran Tempo (8 Maret) menyebut RUU Antipornografi dan Pornoaksi sebagai RUU Porno yang kental dengan nuansa Timur Tengah (Arab). Pada titik ini, GM telah menyempitkan persoalan pornografi dan pornoaksi sebagai imbas dari […]

Ketika Kebebasan Pers Ternodai

Kebebasan pers bukan kebebasan tanpa batas, tapi kebebasan yang bertanggungjawab. Suatu malam ketika orang-orang tengah tidur, terdengar suara gaduh dari salah satu rumah penduduk. Wuaaaaa, huaaaa, horeeee……!!! Ternyata di dalam rumah itu beberapa orang tengah asik menyaksikan pertandingan sepak bola di layar kaca. Anda bisa membayangkan bagaimana reaksi tetangga sekitar? Terganggu, terusik kenyamanan beristirahatnya oleh […]

Back To Top